post image
Pramugari Cathay/Net
KOMENTAR

Awak kabin wanita di maskapai penerbangan Cathay Pacific memutuskan agar pramugari dapat memilih untuk memakai celana panjang atau rok sebagai seragam.

Langkah ini diambil setelah beberapa kru mengeluh bahwa memakai rok pendek membuat mereka merasa tidak nyaman, terutama ketika meletakkan tas di loker di atas kepala atau mengambil transportasi umum ke dan dari tempat kerja.

Tetapi perubahan tidak akan terjadi sampai Cathay menyegarkan kembali seragam stafnya. Dengan demikian, pilihan untuk mengenakan celana atau rok sebagai seragam akan memakan waktu hingga tiga tahun ke depan.

"Kami menyambut dan menghargai keputusan perusahaan untuk memberi kami pilihan dalam memilih seragam," kata Pauline Mak, wakil ketua Asosiasi Pejabat Penerbangan Hong Kong Dragon Airlines.

Aturan seragam hanya rok bagi pramugaro telah ada sejak maskapai ini didirikan pada tahun 1946.

Petugas penerbangan telah meminta desain ulang pakaian kerja mereka pada tahun 2014 dan mengatakan rok itu terlalu terbuka dan dapat memancing pelecehan seksual.

Mak mengatakan perubahan kebijakan "tidak hanya memberi kita satu opsi lagi, tetapi juga memberi kita perlindungan".

Maskapai penerbangan itu mengatakan seragam akan dievaluasi kembali untuk kru yang bekerja untuk kedua maskapai Cathay Pacific dan Cathay Dragon.

"Sama seperti kita mengakui penting untuk menyediakan pelanggan kami dengan lebih banyak pilihan, hal yang sama juga berlaku untuk rekan-rekan kami," kata juru bicara maskapai penerbangan tersebut seperti dimuat BBC.


Anda Ingin Jadi Cabin Crew? Yuk Kenali Mock Up Pesawat di LGTC

Sebelumnya

Soal Jilbab Pramugari, Garuda Indonesia Tidak Menghormati Kebebasan Beragama

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Air Crew