post image
KOMENTAR

Pesawat ruang angkasa Chandrayaan-2 milik India telah memasuki orbit bulan pada Selasa tengah malam 20/8).

Chandrayaan-2 yang menurut bahasa sansakerta berarti kendaraan bulan memasuki orbit bulan dalam sebuah manuver penyisipan yang rumit selama 29 menit.

Meski sudah berhasil memasuki orbit, namun Chandrayaan-2 belum melakukan pendaratan di bulan untuk mencetak sejarah.

"Tapi tetap saja pendaratan adalah saat yang menakutkan. Karena itu adalah fase pertama kali yang kami lakukan," ujar Ketua Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), Kailasavadivoo Sivan, seperti dikutip CNN.

Pesawat ruang angkasa selanjutnya akan melakukan serangkaian manuver orbit melingkar melewati kutub bulan pada jarak sekitar 62 mil atau 100 km dari permukaan bulan.

Setelah itu, kendaraan penjelajah yang bernama Vikram akan berpisah dari kapal utama yang direncanakan akan mendarat halus di permukaan bulan dekat kutub selatannya.

Menurut ISRO, diharapkan pendaratan tersebut terjadi pada tanggal 7 September. Setelah mendarat, robot penjelajah bernama Pragyan akan menghabiskan satu hari di bulan atau 14 hari di Bumi untuk mengumpulkan sampel mineral dan kimia guna analisis ilmiah jarak jauh.

Dalam media sosial Twitter, Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat pada ISRO.


Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Sebelumnya

Inggris dan Jepang Tandatangani Kerjasama Antariksa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Technology