post image
Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah/net
KOMENTAR

 Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan Israel yang menempatkan tentara di sepanjang perbatasan Lebanon menyusul serangan dua pesawat tanpa awak milik Israel di Beirut. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Dilaporkan Reuters, pada hari Minggu (25/8) Nasrallah mengeluarkan peringatan pada Israel bahwa serangan drone bunuh diri yang dikirim Israel merupakan perkembangan yang sangat berbahaya bagi hubungan keduanya selama lebih dari satu dekade terakhir. 

Menurut seorang pejabat Hizbullah, satu drone jatuh dan yang lainnya meledak sebelum fajar dan mengakibatkan beberapa kerusakan.

"Itu pelanggaran pertama, jelas, besar dan berbahaya," ujar Nasrallah menanggapi serangan Israel.

Pernyataan Nasrallah juga mengikuti serangan malam sebelumnya dimana Israel mengklaim telah membunuh dua orang pejuang Hizbullah Lebanon di Suriah. Setelah aksi bunuh diri pesawat tanpa awak, tentara Israel kemudian ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.   

"Jika kita diam tentang pelanggaran ini, akan jadi jalan berbahaya bagi Lebanon," ujar Nasrallah seraya menambahkan bahwa serangan drone bisa mengarah pada situasi yang mirip terjadi di Irak.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA