post image
AirNav Tanjungpinang/Net
KOMENTAR

 Indonesia siap mengambil alih pengelolaan Flight Information Region (FIR) dari Singapura dan menjamin keselamatan penerbangan sipil.

Begitu tegas Kepala Sub Dinas (Kasubdis) Hukum Dirgantara Dinas Hukum Angkatan Udara (Diskumau) Kolonel Penerbang (Pnb) Supri Abu seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/10).

"Dari AirNav, dia sudah sangat siap mengambil alih ruang udara kita dari Singapura. Terbukti level keselamatan kita itu 83  persen, di atas rata-rata dunia," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sumber daya manusia AirNav telah dipersiapkan, begitu juga alat-alat bantu navigasi yang berada di wilayah FIR yang dikelola Singapura.

"Alat-alat bantu navigasi yang ada di Natuna hingga Tanjungpinang sudah siap semua. Namun karena Indonesia belum mengambil alih FIR dari Singapura, justru hasil dari alat-alat ini dikirim ke Singapua. Dan ini sangat merugikan kita," paparnya.

Kolonel Supri berharap dengan adanya tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, FIR akan segera diambil alih. Namun, pengambilalihan ini harus tetap berangkat dari pemahaman untuk memperkuat kedaulatan Indonesia, bukan sebaliknya.

Pada Senin lalu (7/10), Presiden Joko Widodo dan rombongannya terbang ke Singapura. Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi juga membahas tindak lanjut pengambilalihan FIR Indonesia dari Singapura.


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews