post image
KOMENTAR

Bendera Bandara Internasional Adi Sucipto (BIAS) mulai dioperasikan hari Minggu ini (29/30). Untuk sementara, operasional kereta akan dilakukan secara terbatas.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau persiapan operasional kereta BIAS hari Sabtu kemarin (28/12).

“Proyek ini sudah selesai dikerjakan. Besok Minggu, 29 Desember 2019 akan dioperasikan secara terbatas. Nantinya, kereta tersebut akan melayani setiap jam,” ujar Menhub Budi Karya Sumardi dalam keterangan yang dikutip dari web resmi Kementerian Perhubungan.

Selama pengoperasian sementara, PT. KAI selaku operator KA BIAS akan menggratiskan biaya perjalanan kereta selama dua bulan.

Menhub menambahkan pengoperasian kereta bandara ini menciptakan integrasi antar moda transportasi yang baik guna mendukung Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima “Bali Baru” atau destinasi wisata superprioritas. Selain itu, ia menambahkan pihaknya telah membuat “cincin” atau lingkaran jalur kereta api yang mengelilingi dari Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

"Nantinya warga dari Wonogiri, Madiun juga bisa turun di Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya menggunakan kereta,” kata dia.

“Atau dari Stasiun Solo Balapan bisa jalan-jalan menggunakan bus di Terminal Tirtonadi yang terhubung langsung dengan Solo Balapan. Selain itu, turis asing bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional Yogyakarta sehingga keterpaduan antar moda ini menjadi cluster kecil menuju Candi Borobudur," sambung Menhub Budi.

Dirinya berharap pengoperasian kereta tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat lokal dan memberi kesan luar biasa bagi turis asing.

Selama soft launching, Kereta Bandara akan melayani perjalanan kereta dari Stasiun Balapan Solo menuju Bandara Adi Soemarmo Pergi Pulang (PP) dari pagi hingga sore hari.

Direktur Utama PT KAI Eddy Sukmoro menyatakan jika nantinya dibutuhkan kereta tambahan akan disediakan. Sementara ini, akan terdapat 2 rangkaian kereta yang akan melayani rute tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, Menhub Budi turut meninjau gate pemberangkatan kereta dari Stasiun Solo Balapan dan kemudian menggunakan kereta menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo dan kembali ke Stasiun Solo Balapan menggunakan rangkaian kereta yang sama.

Jalur Kereta Api Solo Balapan– Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor3 Tahun 2016.

Proyek ini dikerjakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai Maret 2018 dengan total investasi 820 Miliar Rupiah.

Pembangunan Jalur Kereta Api ini diharapkan akan menghubungkan 2 Bandara yaitu Bandara Adi Soemarmo di Surakarta dan Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta. Bahkan ke depan juga diproyeksikan untuk terhubung dengan Bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Dirjen Perkeretaapian Zulfikri dan Direktur Utama PT KAI Eddy Sukmoro.


Seluruh Pembatasan Dibuka, China Siap Sambut Turis Asing

Sebelumnya

Staf Bandara Jerman Mogok Kerja, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Airport