post image
KOMENTAR

Mulai 1 Juli 2022, Batik Air akan memulai penerbangan rute Kualanamu (KNO) ke Singapura (SIN) dan sebaliknya.

Jalur penerbangan ini dibuka dalam upaya menyokong pemulihan global yang dilaksanakan secara bertahap demi mendukung pengembangan mobilisasi pebisnis dan pelancong berbagai negara yang terhubung dari Indonesia.

Dalam keterangan resmi disebutkan, Batik Air berupaya untuk selalu berkontribusi untuk mempermudah pergerakan internasional sektor logistik, perdagangan, pariwisata dan sektor lainnya.

Setiap tamu mendapatkan makanan dan minuman (inflight meals); gratis bagasi 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis; dilengkapi hiburan gratis inflight entertainment on demand serta hiburan yang dapat diakses dari perangkat handphone dan tablet didukung oleh Tripper.

Para tamu akan dimanjakan melalui konten-konten yang tersedia seperti beragam film dengan berbagai genre seperti Indonesia, Hollywood, Korea dan lainnya. Selain itu para tamu dapat bermain games, membaca majalah digital dan masih banyak lagi.

Penerbangan rute Medan Kualanamu – Singapura – Medan Kualanamu dan Jakarta – Singapura – Jakarta, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Airbus A320 (12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.

Juga disebutkan bahwa seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station).

Konektivitas Semakin Mudah dan Luas

Batik Air sesuai rencana strategis sedang meningkatkan perluasan layanan penerbangan kargo seiring pengembangan konektivitas jaringan dan peluang kargo di kedua negara. Dalam hal ini, guna mengantisipasi permintaan pasar komoditas unggulan di kawasan Asia Tenggara.

Batik Air optimis ketersediaan jadwal penerbangan penumpang berjadwal internasional dan pasar angkutan kargo semakin menunjukkan pergerakan kompetitif dan memberikan nilai lebih bagi pelaku usaha, industri terkait serta bisnis aviasi (transportasi udara).

Kemudahan penerbangan menuju Singapura dinilai lebih cepat sesuai kebutuhan, dari berbagai kota di Indonesia dengan singgah (transit) terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Rute internasional Medan Kualanamu ke Singapura dan Jakarta ke Singapura memberikan nilai lebih melanjutkan  penerbangan (connecting flight) melalui Changi. Pebisnis dan pelancong terhubung oleh jaringan favorit Batik Air (kode penerbangan OD) ke Kuala Lumpur (KUL) dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) ke Bangkok–Don Mueang (DMK).

Untuk penerbangan lanjutan, setibanya di Kuala Lumpur, pebisnis dan pelancong memiliki pilihan Batik Air terhubung negara bagian Malaysia (Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Labuan, Penang, Sandakan, Tawau, Langkawi); Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh City); Singapura; Thailand (Phuket, Bangkok–Don Mueang); Kamboja (Phnom Penh); Myanmar (Yangon); Sri Lanka (Colombo–Bandaranaike), India (New Delhi, Hyderabad, Tiruchirappalli); Bangladesh (Dhaka); Nepal (Kathmandu); Pakistan (Lahore); China/ Tiongkok (Guangzhou, Hong Kong);  Taiwan (Taipei-Taoyuan); Australia (Melbourne, Perth, Sydney, Brisbane). Tujuan Kochi dan Mumbai (mulai 1 Agustus 2022), Bengaluru (mulai 2 Agustus 2022) dan Amritsar (mulai 9 September 2022). 


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews