post image
KOMENTAR

Badan ruang angkasa India atau India Space Research Organization (ISRO) telah menemukan kerusakan yang membuat mereka terpaksa menggagalkan peluncuran Chandrayaan-2 pada Senin dinihari kemarin (15/7).

Peluncuran sang Kereta Rembulan itu dihentikan persis 56 menit sebelum hitung mundur dimulai.

Ketika itu Chandrayaan-2 sudah berada di pangkalan peluncuran di Satish Dhawan Space Center, di Pulau Sriharikota.

Dari investigasi yang dilakukan, ditemukan kebocoran di wahana pendorong GSLV-MkIII tepatnya pada mesin tabung pendingin (cryogenic) yang menghubungkan bagian botol gas helium.

Bagian ini berfungsi untuk menyalurkan dan mengatur tekanan yang ada di tanki bahan bakar dan bagian oksidator.

“Berita baiknya adalah kami mampu memperbaiki kebocoran tanpa perlu ‘membongkar’ roketnya,” ujar peneliti ISRO seperti dikutip dari Times of India.

Hal ini mungkin dilakukan karena ada akses semacam pintu menuju tabung gas yang berada di atas tangki oksigen.

“Berita buruknya adalah setelah menemukan masalah kebocoran tersebut, kemungkinan masalah akan terulang kembali untuk waktu yang tidak ditentukan,” tambah ISRO.

Juga disebutkan bahwa ISRO menyikapi masalah itu dengan sangat hati-hati dan menjamin perbaikan ruangan dan tabung tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang sesingkat mungkin.


Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Sebelumnya

Inggris dan Jepang Tandatangani Kerjasama Antariksa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Technology