post image
Foto: Simple Flying
KOMENTAR

United Airlines kembali menghentikan penerbangan ke Bandara Ben Gurion (TLV) di Tel Aviv setelah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman pada hari Minggu mendarat di dekat bandara tersebut. Maskapai tersebut memantau situasi keamanan di Tel Aviv dan melindungi keselamatan pelanggan dan awaknya.

United bergabung dengan beberapa maskapai penerbangan Eropa dan AS lainnya yang telah menangguhkan penerbangan sejak serangan tersebut. Layanan ke Bandara Ben Gurion sebagian besar telah aktif dan nonaktif sejak serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023. Penangguhan terbaru tersebut terjadi lebih dari sebulan setelah beberapa maskapai penerbangan melanjutkan layanan ke Israel.

Penangguhan Penerbangan Selama Beberapa Hari

Rudal yang ditembakkan pada tanggal 4 Mei 2025, mendarat di dekat bandara internasional utama Israel, menyebabkan kepanikan di antara para pelancong di dalam bandara tersebut. Seperti dilansir Reuters, Houthi Yaman yang berpihak pada Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza. 

United Airlines kemudian menghentikan penerbangan ke Tel Aviv hingga 8 Mei dan penerbangan kembali ke AS hingga 9 Mei. Penumpang dengan tiket yang dibeli pada atau sebelum 3 Mei dapat menjadwal ulang penerbangan mereka tanpa biaya tambahan dan tanpa perbedaan tarif. Namun, penerbangan baru harus dengan United untuk perjalanan antara 3 Mei dan 31 Mei. Tiket juga harus berada di kabin yang sama dan antara kota yang sama.

United Airlines mengatakan kepada Simple Flying, “Kami telah membatalkan layanan dua kali sehari antara Newark dan Tel Aviv sementara kami memantau situasi dengan saksama. Kami akan membuat keputusan untuk melanjutkan layanan dengan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami.” Semua kru dan pesawat maskapai telah meninggalkan Israel.

Hampir Dua Bulan Penerbangan ke Israel

United melanjutkan penerbangan antara Newark dan Tel Aviv pada 15 Maret 2025, menyusul perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Maskapai penerbangan ini terakhir kali mengoperasikan penerbangan pada rute tersebut pada Juli 2024. United awalnya mengoperasikan penerbangan harian sebelum menambahkan layanan harian kedua dengan Boeing 787-10 Dreamliners. United telah menangguhkan dan melanjutkan layanan Tel Aviv beberapa kali sejak Oktober 2023.

Seperti yang terlihat di Flightradar24, kedua penerbangan United (UA84 dan UA90) dibatalkan pada 4 Mei. Beberapa penerbangan lainnya juga dibatalkan dan ditunda, sementara yang lain dialihkan ke bandara terdekat. Flightaware menunjukkan bahwa Ben-Gurion memiliki jumlah pembatalan tertinggi kedua pada hari Minggu di antara bandara di seluruh dunia. Sekitar 23 penerbangan yang berangkat dibatalkan, sementara 34 penerbangan yang tiba dibatalkan. Bandara tersebut juga menghadapi lebih dari 100 penundaan.

Beberapa maskapai penerbangan internasional besar lainnya, termasuk Air France, Lufthansa Group, Delta Air Lines, Ryanair, dan Wizz Air, juga telah menghentikan penerbangan ke Tel Aviv selama beberapa hari ke depan. Maskapai penerbangan tersebut sedang menilai situasi keamanan dan akan melanjutkan penerbangan ketika sudah aman untuk melakukannya. Banyak maskapai penerbangan telah kembali ke Israel sejak Maret, sementara yang lain tetap dijadwalkan untuk melanjutkan penerbangan dalam beberapa bulan mendatang.

Virgin Atlantic menekankan bahwa pelanggannya dapat melakukan perjalanan dengan penerbangan mitra codeshare-nya EL AL antara London-Heathrow dan Tel Aviv.

Konektivitas Antara AS dan Israel

Ben Gurion International adalah gerbang utama Israel dan terhubung ke beberapa kota besar di seluruh dunia. Menurut data dari Cirium, sebuah perusahaan analisis penerbangan, ada 1.225 penerbangan terjadwal mingguan ke Tel Aviv pada April 2025, meningkat 43,3% dari April 2024. Namun, April 2025 memiliki 10% lebih sedikit penerbangan terjadwal daripada April 2023 sebelum serangan Hamas. Beberapa rute dibatalkan secara permanen.

Bulan lalu, ada hingga 75 penerbangan mingguan yang dijadwalkan dari AS ke Tel Aviv. Penerbangan dioperasikan oleh United, Delta, El Al, dan Arkia (dioperasikan oleh Iberojet dari Portugal). Delta mengoperasikan penerbangan harian dari New York-JFK ke Tel Aviv, sementara United menawarkan dua penerbangan harian dari Newark. El Al memiliki hingga 51 penerbangan mingguan ke Tel Aviv dari JFK, Boston, Newark, Los Angeles, Miami, dan Fort Lauderdale.

Maskapai nasional Israel tersebut belum menghentikan penerbangan ke dan dari AS. Arkia juga terbang antara JFK dan TLV. Sementara Delta dan United telah melanjutkan penerbangan ke Israel, American Airlines mengatakan tidak akan kembali ke negara Timur Tengah tersebut hingga September. Maskapai AS tersebut melayani Tel Aviv dari JFK dan Miami. Namun, maskapai tersebut belum terbang ke Israel sejak Oktober 2023.


Bandara Kertajati akan Dihidupkan Kembali Sebagai Bengkel

Sebelumnya

Layanan di Bandara Heathrow Kembali Normal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Airport