Ekuador kembali menegaskan dukungan pada kedaulatan Maroko di Sahara. Penegasan ini disampaikan Menteri Luar Negeri dan Mobilitas Manusia Republik Ekuador, Gabriela Sommerfeld dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, Jumat, 4 Juni 2025.
Gabriela Sommerfeld juga mengatakan bahwa proposal otonomi yang disampaikan Maroko pada tahun 2007 sebagai jalan keluar yang paling dapat diandalkan untuk menyelesaikan konflik panjang di Sahara.
Sejalan dengan mayoritas negara anggota PBB, Republik Ekuador juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Maroko untuk mencapai solusi politik yang realistis, pragmatis, langgeng, dan dapat diterima bersama atas sengketa regional ini dalam kerangka Perserikatan Bangsa Bangsa.
Perlu diingat bahwa Republik Ekuador menarik pengakuannya terhadap apa yang disebut RADS pada tanggal 22 Oktober 2024, dan memutuskan semua hubungan dengan entitas fiktif ini. 
KOMENTAR ANDA