Dalam pertempuran udara selama satu jam, pesawat-pesawat tempur Pakistan berhasil menembak jatuh beberapa pesawat India. Di antara yang ditembak jatuh itu adalah pesawat canggih Rafale buatan Prancis.
Demikian klaim Angkatan Udara Pakistan (PAF) saat memaparkan kronologi pertempuran udara dimaksud.
Seperti diberitakan Express News, dalam konferensi pers hari Jumat, 9 Mei 2025, Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (DG ISPR) Wakil Marsekal Udara Aurangzeb Ahmed, menyatakan bahwa pertempuran itu dimulai ketika jet Rafale India meluncurkan rudal berkecepatan tinggi.
Salah satu rudal, katanya, diarahkan ke Pakistan tetapi berhasil dicegat oleh sistem radar PAF. Ahmed mengkritik liputan media India, khususnya mengenai rudal PL-15, dengan menyebut penggambaran visual mereka menggelikan.
Dalam waktu dua menit setelah peluncuran rudal India, PAF melancarkan serangan balik.
Dia menambahkan, pertempuran tidak berlangsung dalam jarak dekat atau dog fighting.
Yang jelas, serangan balasan Pakistan menyebabkan jatuhnya beberapa jet tempur India. Satu Rafale jatuh di dekat Srinagar, sekitar 85,3 km dari Line of Control (LOC). Satu Rafale lainnya jatuh di dekat Jammu, sekitar 11,27 km dari LOC. Satu Rafale lagi jatuh di dekat Bathinda, sekitar 37 km dari perbatasan. Sementara satu jet MiG-29 dan satu SU-30 jatuh di lokasi lain.
Ahmed juga mengklaim bahwa PAF memiliki data komprehensif yang mengonfirmasi penghancuran pesawat-pesawat India ini.
Di sisi lain, India membantah klaim Pakistan itu. Dalam konferensi pers hari Selasa, 13 Mei 2025, Marsekal Udara India AK Bharti mengatakan pihaknya mengalami kerugian dalam pertempuran. Dia menegaskan bahwa semua pilot India kembali dengan selamat.
Dia juga membantah informasi di media sosial pakistan yang mengatakan pilot Rafale wanita pertama India, Komandan Skuadron Shivangi Singh, berhasil ditangkap hidup-hidup oleh Pakistan.
Juru bicara Angkatan Darat Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry juga telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa tidak ada pilot India yang ditahan Pakistan.
KOMENTAR ANDA