post image
C919, China, COMAC
KOMENTAR

Perusahaan pembuat pesawat terbang China, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), telah menyelesaikan uji terbang empat unit pesawat komersial yang mereka kembangkan, C919.

Diharapkan, pesawat penumpang itu akan mendapatkan sertifikasi layak terbang di tahun 2021 sebelum dikirim ke para pemesan.

Penerbangan uji coba C919 keempat atau AC104 dilakukan pada 1 Agustus lalu dari Bandara Internasional Pudong (PVG). Pesawat tinggal landas pada pukul 5.32 pagi waktu setempat.

AC104 melakukan penerbangan ringan untuk menguji coba sistem penerbangam, take off dan pendaratan, serta sistem penerbangan otomatis.

COMAC masih akan menguji dua unit C919 lagi pada paruh kedua tahun ini.

Pesawat yang memiliki dua mesin dengan single isle ini dapat mengangkut 158 hingga 168 penumpang, serta memiliki daya jelajah sejauh 4.075 sampai 5.555 kilometer.

Jurubicara COMAC kepada AeroTime mengatakan, pesawat tersebut menggunakan mesin LEAP buatan CFM International.

Masih menurut COMAC, pihaknya telah mendapatkan pesanan sebanyak 815 unit dari 28 pembeli. Tahun lalu jumlah pesanan itu bertambah 30 unit lagi dari China Huarong Financial Leasing.

Ketika mengikuti Singapore Airshow bulan Februari 2018, Deputi General Manager Lu Zheng mengatakan, pesawat yang mereka produksi membutuhkan tiga sampai empat tahun untuk mendapatkan sertifikasi dari Civil Aviation Administration of China (CAAC).

COMAC didirikan pada Mei 2008. Hanya dalam satu tahun mereka menyelesaikan disain C919.

Pesawat ini diperlihatkan pertama kali di hadapan publik pada November 2015 di Shanghai. Sementara penerbangan prototype dilakukan pada Mei 2017. 


Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Sebelumnya

Inggris dan Jepang Tandatangani Kerjasama Antariksa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Technology