post image
XQ-58A Valkyrie/Net
KOMENTAR

Pesawat tanpa awak buatan Kratos Defense & Security Solutions untuk United States Air Force (USAF) bernama XQ-58A Valkyrie berhasil menyelesaikan demontrasinya di uji coba keempat.

Dari laporan Air Force Technology, pesawat tanpa awak tersebut berhasil mendarat dengan aman di gurun Yuma Proving Ground, Arizona. 

Dari hasil uji coba, demonstrasi tersebut menunjukkan UAV telah memenuhi syarat di mana semua fungsi sistemnya berjalan, baik dari sistem peluncuran, pemulihan, mau pun kinerja aerodinamisnya. 

XQ-58A sendiri melakukan uji terbang perdananya pada Maret 2019, diikuti dengan uji coba kedua pada Juni. Dalam uji coba ketiga di Oktober lalu, XQ-58A sempat mengalami kerusakan. 

Rencananya, pesawat ini akan menjalani uji coba ke lima pada akhir tahun. Dalam uji cobanya yang terakhir nanti, akan dievaluasi kemampuan kendaraan untuk membantu persyaratan operasional. 

Dalam uji coba keempat pesawat ini, manajer program AFRL XQ-58A, Michael Wipperman mengatakan terbang di ketinggian ini dapat membantu untuk mengumpulkan data penting seperti respons kendaraan terhadap suhu dan getaran. 

"Yang akan mempersiapkan kami saat kami bergerak menuju uji penerbangan berikutnya," lanjut Wipperman.

“Kami dapat menunjukkan pemulihan untuk penerbangan yang sukses di ketinggian yang lebih tinggi. Mengingat bahwa kami telah mengatasi tantangan ini, kami memiliki keyakinan bahwa pesawat dapat melanjutkan perkembangannya menjadi terbang dalam kondisi yang lebih representatif," tambahnya yakin. 

XQ-58A Valkyrie merupakan pengembangan pesawat tanpa awak berbiaya rendah hasil kerja sama Kratos dengan Air Force Research Laboratory (AFRL). Ini juga portofolio dari Low Cost Attritable Aircraft Technology. 

Operator sendiri telah mengembangkan pesawat ini cukup singkat, yaitu hanya dua setengah tahun. Tujuannya memang untuk menciptakan pesawat tanpa awak yang hemat biaya namun tetap efisien dalam menjalankan misi.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA