post image
Haerul dan pesawat rakitannya/Net
KOMENTAR

Putus sekolah bukan hambatan untuk terus berkembang. Selalu ada jalan yang bisa ditempuh guna mencapai cita-cita. 

Hal itu yang bisa dipelajari dari seorang Haerul. Seorang montir tamatan sekolah dasar (SD) yang berhasil mewujudkan cita-citanya untuk merakit sebuah pesawat terbang. 

Meski harus menelan kegagalan dalam lima kali percobaan,  akhirnya pada Rabu (15/1), Haerul berhasil menerbangkan pesawat rakitannya sendiri.

"Deg-degan naik pesawat. Yang lihat juga ikut deg-degan," katanya antuasias setelah membawa pesawatnya ke langit. 

Menurut Haerul, hanya membutuhkan waktu selama 2 bulan dan modal sebanyak Rp 35 juta bagi Haerul untuk merakit sebuah pesawat. 

Pasalnya, Haerul ternyata hanya mengandalkan  mesin motor Kawasaki Ninja 150 cc yang seharga Rp 8 juta untuk membuat pesawat terbang jenis ultralight itu terbang. 

Sedangkan untuk badan pesawat, warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ini hanya mengandalkan barang bekas. Misalnya saja rangka pesawat yang ternyata dibuat dari aluminium bekas dan tiga roda (satu depan, dua belakang) terbuat dari roda bekas gerobak. Penutup kerangkanya pun berasal dari kain parasut bekas. 

Kelihaiannya merakit pesawat sendiri Haerul katakan bermula dari keinginan masa kecilnya. Alhasil, meski hanya lulus dari SD, Haerul tidak pernah menyerah dan selalu belajar. 

Salah satu sarana belajar otodidaknya tidak lain adalah dari internet, yaitu Youtube. 

"Saya belajar sendiri. Saya hanya lihat di Youtube," ujar montir berbakat ini.


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews