post image
Perdana Menteri India, Narendra Modi/Net
KOMENTAR

Laporan terbaru mengatakan setidaknya ada sekitar 17 orang tewas dalam insiden kecelakaan pesawat Air India Express Boeing 737 yang tergelincir di landsan pacu saat mendarat di India selatan Jumat malam (7/8) waktu setempat.

Puluhan orang juga dilaporkan mengalami luka-luka, 15 di antaranya serius setelah pesawat Boeing 737 milik Air India Express yang membawa misi penerbangan evakuasi virus korona jatuh di lereng dalam hujan lebat dalam upaya kedua pendaratan di landasan pacu Bandara Internasonal Kozhikode di negara bagian selatan Kerala. Menurut pihak maskapai ada lebih dari 190 penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat nahas tersebut.

Gambar-gambar televisi menunjukkan bagian badan pesawat jet itu robek, meski tidak ada tanda-tanda kebakaran.

“Saya dapat memastikan sedikitnya 14 kematian secara keseluruhan. 15 penumpang lainnya mengalami luka kritis. Situasi ini masih berkembang,” kata Abdul Karim polisi senior setempat, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (8/8).

Salah satu dari mereka yang tewas adalah salah satu dari dua pilot, kata seorang wakil negara bagian Kerala. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India mengatakan pesawat tergelincir dari ujung landasan pacu dan jatuh di lembah dan membuatnya terbelah menjadi dua bagian. Seorang juru bicara Air India Express mengatakan pesawat itu tampaknya melampaui landasan.

Satu saluran televisi melaporkan ada masalah dengan roda pendaratan jet.

Air India Express mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada kebakaran yang dilaporkan pada saat mendarat, seraya mengatakan ada 174 penumpang dewasa, 10 bayi, dua pilot dan lima awak kabin di pesawat itu.

“Sesuai laporan awal, operasi penyelamatan sedang berlangsung dan penumpang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis,” katanya.

Perdana Menteri Narendra Modi di akun Twitter pribadinya langsung mengucapkan belasungkawa atas kejadian tragis tersebut. Ia mengatakan pihak berwenang akan bertindak cepat untuk mengatasi insiden yang cukup mengejutkan tersebut.

“Perasaan saya bersama mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga yang terluka pulih dengan cepat. Pihak berwenang ada di tempat, memberikan semua bantuan kepada yang terkena dampak,” tulis Modi.

Kecelakaan pesawat besar terakhir di India terjadi pada tahun 2010 ketika sebuah pesawat Boeing 737-800 yang juga milik Air India Express dengan rute penerbangan Dubai-Mangalore melewati landasan dan terbakar. Kecelakaan itu menewaskan 158 orang dan delapan orang selamat.

Dalam beberapa terakhir wilayah Kerala memang tengah dilanda hujan lebat. Sedikitnya 15 orang tewas termasuk dua anak-anak pada hari Jumat setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat meratakan deretan gubuk di tempat lain di negara bagian itu. Sekitar 50 orang lainnya dikhawatirkan terjebak dalam puing-puing tersebut.


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews