Pesawat latih pesawat latih tipe G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL yang jatuh di perairan Selat Madura, akhirnya ditemukan. Badan pesawat ditemukan di kedalaman sekitar 15 meter.
Pesawat naas ini dikemudikan Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady (NRP 22360/P) dan Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti (NRP 22613/P). Tubuh keduanya masih diterikat di tempat duduk masing-masing.
Dalam keterangannya di Mabes AL, sehari setelah kecelakaan (Kamis, 8/9) Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono mengatakan, jasad kedua perwira muda itu ditemukan di kedalaman 14 meter.
“Tadi pada jam 10.00 WIB, telah ditemukan di kedalaman laut 14 meter dan masih di dalam bangkai pesawat yang jatuh kemarin,” ujar Yudo.
Kecelakaan terjadi hari Rabu (7/9), saat Koarmada II menggelar latihan bersama yang melibatkan kekuatan laut dan udara.
Pesawat G-36 Bonanza T-2503 yang mengalami kecelakaan ini berkuatan 300 HP, dengan 6 Cylinder, dan berbahan bakar avgas. Pesawat mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 326 km/jam, dengan dimensi tinggi 2,62 m dan panjang 8,38 m.
Pesawat ini memiliki kabin yang lebih luas dari generasi sebelumnya, dan 6 tempat duduk yang terdiri dari 2 kursi untuk pilot dan copilot, serta 4 kursi untuk penumpang.
Kemampuan jelajah Bonanza sejauh 1.713 km dengan ketinggian 5.639 m.
TNI AL sendiri mendapat empat Pesud Beechcraft tipe Bonanza G-36 ini pada 2015.
Acara serah terima pesawat dipimpin oleh Kepala KSAL saat itu Laksamana TNI Ade Supandi di Base Ops TNI AL Juanda, Surabaya. 
KOMENTAR ANDA