post image
Lockheed Martin L-1329 Jetstar II Palestine001
KOMENTAR

Istilah Air Force One awalnya hanya dikenal untuk sebuah Boeing 747-200B yang bertugas melayani Presiden Amerika Serikat. Semakin populer dengan kehadiran film Hollywood produksi tahun 1997 berjudul “Air Force One” yang dibintangi antara lain Harrison Ford, Gary Olddman, dan Wendy Crewson.

Tubuh Air Force One sangat ikonik. Berukuran besar dengan tulisan “United States of America” berwarna hitam yang tegas di dasar putih. Bagian depan pesawat hingga di sekeliling kokpit dicat warna biru. Sementara bagian bawah badan pesawat dicat dengan warna hijau pirus.

Bila pesawat pengangkut Presiden AS sangat terkenal, maka sebaliknya, hampir tidak ada yang membicarakan pesawat yang melayani mantan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat.

Namun walaupun kecil dan jauh dari kesan mewah dan megah seperti yang dimiliki Air Force One, pesawat-pesawat yang pernah membawa Arafat memainkan peranan yang sangat signifikan dalam perjuangan kemerdekaan negara itu.

Simple Flying secara khusus menerbitkan artikel yang didasarkan pada  penelitian Chin-Chin Yap (2023) mengenai   diplomasi penerbangan Yasser Arafat dan "peran sentralnya dalam wacana nasionalisme, mobilitas, dan globalisasi."

Yasser Arafat adalah tokoh penting dalam gerakan pembebasan Palestina. Lahir di Kairo, Mesir, pada 24 Agustus 1929, Arafat meninggal dunia pada 11 November 2004.

Penggantinya, Presiden Maahmoud Abbas, pada tahun 2017 mengatakan, “Meskipun Arafat telah tiada secara jasmani, namun dia masih hidup di antara kita secara roh."

Yasser Arafat tinggal di pengasingan di berbagai negara Arab, termasuk Yordania, Lebanon, dan Tunisia. Perjalanannya dari satu negara ke negara lain dibantu dengan sejumlah pesawat pinjaman dari sahabat-sahabatnnya.

Sebuah artikel di New York Times tahun 1992 mencatat bahwa Arafat menghabiskan hampir 80 persen waktunya terbang dari satu negara ke negara lain.

Alan Hart  dalam biografi tentang Arafat menulis, negara-negara Arab lainnya menyediakan pesawat sesuai kebutuhan Arafat.

Di antara pesawat yang dipinjamkan itu termasuk pesawat dari Arab Saudi dan Aljazair. Pesawat menarik lainnya yang digunakan Arafat adalah Boeing 707 yang dipinjamkan Royal Moroccan Air Force. Pesawat ini didokumentasikan Kim Murphy dalam laporan untuk Los Angeles Times pada tahun 1993.

Dalam artikel untuk Vanity Fair yang ditulis tahun 1989, TD Allman mengatakan pernah diajak Arafat dalam penerbangan dari Tunis di Tunisia menuju Aljir di Aljazair melalui Fez, Maroko, dan berakhir di Nouakchott, Mauritania.

Allman mengatakan, dirinya tidak mengetahui registrasi dan jenis pesawat yang dioperasikan awak Tunisia itu.

Pada tahun 1989, untuk mendukung perjuangan Palestina, Presiden Irak Saddam Hussein menyumbangkan Lockheed Martin L-1329 Jetstar II yang dioperasikan sebagai 7T-VHP. Pesawat itu menerbangkan Arafat hingga kematiannya pada November 2004.

Airframe Info
Manufacturer: Lockheed
Model: L-1329-25 JetStar II II
Year built: 1979
Construction Number (C/N): 5233
Aircraft Type: Fixed wing multi engine
Number of Seats: 12 seats
Number of Engines: 4 engines
Engine Type: Turbofan
Engine Manufacturer and Model: Garrett AiResearch TFE731-3-1F
Registration Number: 7T-VHP
Current Status: De-registered
Also Registered As: HB-JGK (De-registered),  N4048M (De-registered), YI-AKA (De-registered), OD-KMI (De-registered)
Owner: Algeria

Awalnya, 7T-VHP terbang untuk Iraqi Airways sebelum dicat ulang dengan warna Air Algérie. Pihak Aljazair pun setuju membayar biaya asuransi dan pemeliharaan.

Pesawat itu kemudian dicat ulang dengan warna Palestina.

Tahun 2018 pesawat itu dibeli Dynacore S.A. sampai  dibongkar pada tahun 2018.

Rekor Palestina001 adalah terbang ke 55 negara hanya dalam 20 hari. Perjalanan ini memperlihatkan upaya  Arafat  mendapatkan dukungan masyarakat internasional untuk perjuangan Palestina.


Selama Ini Diselimuti Adat, Bangkai Pesawat Eks Perang Dunia Kedua Ditemukan

Sebelumnya

Pertempuran Udara Terbesar, Para Pembunuh di Langit Kursk

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Histoire