post image
KOMENTAR

Tidak sekadar untuk meningkatkan kecintaan dan prestasi olahraga dirgantara, Jogja Air Show juga digelar untuk menanamkan kesadaran promosi wisata daerah. Selain itu, kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 dan 25 Agustus mendatang diharapkan menjadi ajang pemersatu bangsa.

Demikian antara lain yang disampaikan Komandan Lapangan Udara Adisutjipto Marsma Bob H. Panggabean ketika memberikan keterangan mengenai penyelenggaraan JAS 2019 di Jogja City Mall, Kamis (15/8).

Dalam kesempatan itu, Danlanud Adisutjipto didampingi Ketua Panitia JAS 2019 Kolonel  Feri Yunaldi.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan penjelasan mengenai Military Expo di Jogja City Mall yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Agustus.

Kegiata JAS 2019 digelar di Depok Airstrip, Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, Bantul.

Marsma Bob H. Panggabean yang juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jogjakarta menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan bersama dengan Dinas Pariwisata Jogjakarta, Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

“Kegiatan ini memadukan olahraga dirgantara dengan olahraga umum, sosial, seni dan budaya,” ujar Marsma Bob Panggabean.

“Selain untuk memajukan prestasi olahraga juga dikemas untuk meningkatkan sadar wisata masyarakat dan untuk meningkatkan kecintaan terhadap olahraga dirgantara, promosi wisata daerah, sesuai dengan tema yang diusung kali ini yaitu “Dirgantara Pemersatu Bangsa”. Diharapkan event ini bisa menyatukan masyarakat mewujudkan visi yang diusung tersebut,” jelasnya.

KegiatanJAS 2019 terdiri dari FASI Static Show, Aeroshop dan berbagai jenis kegiatan demo dan lomba antara lain Gantolle dan Paralayang yang terdiri dari lomba Aerotowing Gantolle.

Juga Microlight terdiri dari Banner Flight, Dragon Banner Flight, Joy Flight dan Static Show Out Door di Pantai Depok.

Adapun Paramotor terdiri dari Fly Pass di Pantai Parangkusumo dan Pantai Glagah. Juga daa Paramotor Competition ketepatan mendarat, Slalom, Fun Fly dan Race to Goal dengan rute Parkus-Glagah-Parkus.

Sementara Paralayang terdiri dari Joy Flight dan lomba ketepatan mendarat. Juga ada Terjun Payung, Pentas Musik, Pentas Tari, Airman Gathering, Solo Aerobatic pesawat Pitss Plane, Display Jupiter Aerobatic Team serta Lomba Foto Dirgantara JAS 2019.

Sementara itu, sebelum kegiatan JAS di gelar, diBukit Sriten pada 16-18 Agustus akan ada pertandingan Gantole dan Paralayang serta coaching clinic bagi masyarakat.

Dalam kegiatan ini pesawat strike akan menarik banner sepanjang 1.250 meter dan ini merupakan upaya pemecahan rekor Indonesia.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga