post image
KOMENTAR

Angkatan Udara menggelontorkan uang sebesar 55,5 juta dolar AS untuk mendesain ulang teleskop KC-46A Pegasus buatan Boeing.

Diharapkan pekerjaan ini selesai pada Fenruari 2021.

Ketika menerima pengiriman Pegasus untuk menggantikan KC-135 Stratotanker yang digunakan sejak 1957, Angkatan Udara AS menemukan sejumlah persoalan.

Setidaknya ada dua persoalan yang ditemukan, yakni peralatan yang longgar dan objek asing di dalam tanki. Selain itu, sistem Remote Vision System” (RVS) yang dikembangkan oleh Rockwell Collins juga tidak bekerja maksimal.

Sistem RVS terdiri dari sejumlah sensor dan kamera yang dapat membantu operasional selama pengisian ulang bahan bakar.

Dalam keterangannya, USAF mengatakan telah menerima Pegasus pertama pada 10 Januari lalu. Penerimaan itu satu tahun lebih lambat dari rencana.

Selain itu masih ada persoalan lain yang ditemukan oleh USAF di peawat Pegasus mereka. Publik masih harus sabar menunggu aksi pesawat tempur ini.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga