Serangkaian tekanan dari China nyatanya tidak membuat Taiwan menciut. Bahkan di tengah ketegangan tersebut, Taiwan ternyata dilaporkan sudah melakukan uji coba rudal dari pantai timur dan selatan.
Berita mengejutkan tersebut datang dari laporan media <i>South China Morning Post (SCMP) pada Jumat (12/6). Uji coba tersebut merupakan program empat hari Taiwan untuk meningkatkan pertahanan yang ditujukan kepada China daratan.
Dikutip dari <i>Anadolu Agency</i>, uji coba tersebut dialkukan di Kabupaten Taitung, Taiwan bagian timur dan pangkalan militer Jiupeng di selatan Pingtung pada Kamis malam (11/6).
Dari laporan media lokal disebutkan bahwa rudal yang ditembakkan dari Pingtung adalah Tien Kung-3 atau Sky Bow-3. Itu adalah rudal jarak 200 km yang dirancang untuk mencegat peluru kendali yang datang dari China daratan.
Hasil uji coba menunjukkan, Tien Kung-3 berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Taitung selam tes berlangsung.
Meski begitu, Kementerian Pertahanan Taiwan, serta pengembang Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, sendiri enggan untuk mengungkapkan rincian mengenai rudal tersebut.
Uji coba yang dilakukan oleh Taiwan juga hanya berselang beberapa hari setelah beberapa jet tempur Su-30 milik China melakukan manuver di barat daya Taiwan pada Selasa (9/6).
Selain uji coba rudal, Taiwan juga akan mengadakan latihan militer tahunan pada Juli dan September.
Latihan yang dinamakan Han Kuang tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan asimetris Taiwan untuk menangkal pasukan musuh di laut dan garis pantai.
Ketegangan antara China dan Taiwan dalam beberapa waktu terakhir memang meningkat. China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya terus dibuat geram dengan aksi Taiwan dan Amerika Serikat. 
KOMENTAR ANDA