post image
Prosesi pelantikan Lettu Pnb. Allan Safitra dan rekannya Lettu Laksamana Pamungkas sebagai penerbang T-50i Golden Eagle milik TNI AU, Oktober 2018./Ist
KOMENTAR

Belum ada konfirmasi mengenai nasib Lettu Pnb. Allan Safitra, perwira muda TNI AU yang mengendalikan pesawat latih T-50i yang mengalami kecelakaan Senin malam (18/7).

Lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan. Pesawat yang hilang kontak sekitar satu jam setelah mengudara itu ditemukan tinggal puing-puing di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora.

Diduga kuat pesawat meledak.

Di antara serpihan tubuh pesawat, tim evakuasi yang terdiri dari unsur TNI AU, TNI AD, Polri dan SAR serta masyarakat juga dilaporkan menemukan potongan-potongan tubuh manusia.

Walaupun belum ada penjelasan resmi dari TNI AU, namun diperkirakan, potongan-potongan tubuh manusia itu berasal dari tubuh Lettu Allan yang ikut meledak.

Lettu Allan sedang melakukan latihan misi penyusupan malam saat kecelakaan terjadi. Karena jenis latihan ini, ia sendirian menerbangkan pesawat buatan Korea Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin itu.

Proses evakuasi tadi malam dihentikan sekitar pukul 02.00 Selasa dinihari (19/7) karena gelapnya malam sudah tidak memungkinkan pencarian.

Evakuasi akan kembali dilanjutkan hari ini.

Belum ada keterangan dari TNI AU mengenai kemungkinan penyebab kecelakaan.

Lettu Allan adalah lulusan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi tahun 2018.

Ia lulus menjadi penerbang T-50i bersama seorang rekannya Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas.


Anda Ingin Jadi Cabin Crew? Yuk Kenali Mock Up Pesawat di LGTC

Sebelumnya

Soal Jilbab Pramugari, Garuda Indonesia Tidak Menghormati Kebebasan Beragama

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Air Crew