post image
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dalam jumpa pers Jumat (10/5)./ZonaTerbang
KOMENTAR

Negara Palestina menilai sikap tegas yang diperlihatkan dan kecaman yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Bide pada Israel menyusul serangan ke Rafah tidak dapat dipercaya begitu saja.

Dalam jumpa pers yang digelar khusus di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun mengatakan, kalau Amerika Serikat memang serius dengan kecamannya itu, pemerintahan Biden harus benar-benar mengambil tindakan untuk menghentikan serangan.

Jumpa pers juga digelar dalam rangka menyambut peringatan ke-76 peristiwa An Nakba.

Amerika Serikat baru dapat dikatakan serius bila mengirimkan pasukan ke Gaza untuk menghentikan aksi kesewenang-wenangan Israel sejak tahun 1948. Dan tentu saja dengan mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

“Konflik yang sedang kita bicarakan ini bukan dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu, ketika Hamas menyerang Israel. Tetapi dimulai pada tahun 1948 ketika Israel melakukan pembantaian dan pengusiran terhadap rakyat Palestina dari tanah yang mereka miliki. Dan itu dibiarkan oleh Amerika Serikat,” ujarnya.

"Semoga Biden mengirimkan Angkatan Laut dan Angkatan Darat Amerika Serikat untuk menyelamatkan Palestina dan menerima negara Palestina sebagai anggota negara dan jika dia akan melakukan hal tersebut, saya setuju dan sependapat dengannya," kata dia lagi.

Sebelum itu, dalam protes pada Israel, Biden mengatakan akan menghentikan pengiriman senjata untuk Israel. Serangana Israel ke Rafah dilakukan setelah Amerika Serikat memveto usul peningkatan status Palestina di PBB dari negara pengamat menjadi anggota penuh.

 


Tiongkok Gunakan Budha sebagai Pondasi Klaim atas Uighur, Haruskah India Menguasai Beijing?

Sebelumnya

Humble Hard Power: Indonesia Dalam Menghadapi Isu Laut China Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Global Politics