post image
Puing pesawat Angkatan Udara India yang ditembak jatuh Pakistan, Februari 2019.
KOMENTAR

Setelah ditutup selama enam bulan, wilayah udara Pakistan kembali dibuka.

Penutupan dilakukan setelah terjadi ketegangan dengan negara tetangga India awal tahun ini.

“Wilayah udara Pakistan dibuka kembali untuk semua penerbangan sipil adpa jalur penerbangan yang dipublikasikan Air Traffic Service,” demikian tertulis dalam Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan Pakistan Civil Aviation Authority.

Menurut Reuters, pembukaan wilayah udara itu berlaku efektif pada hari Selasa, 16 Juli 2019 pukul 00.00 waktu setempat.

Meskipun kegiatan penerbangan di wilayah udara Pakistan sudah dibuka kembali, namun ketegangan antara Pakistan dan negeri tetangga India di front timur perbatasan masih dapat dirasakan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Maskapai yang melayani rute Eropa-Asia dan melintasi wilayah perbatasan Pakistan dan India diharuskan mengambil rute memutar agar terhindar dari konflik Pakistan dan India.

Pakistan menutup wilayah udara pada 26 Februari lalu setelah Angkatan Udara India menyerang kamp pelatihan kelompok Jaish-e-Mohammed di Balakot di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Menurut India ini adalah serangan yang mendahului atau preemptive sebelum mereka diserang kelompok JeM yang diidentifikasi sebagai kelompok teroris.

Sehari kemudian, giliran Pakistan melakukan serangan “balasan” yang mengakibatkan sebuah jet tempur India terjatuh. Pilot pesawat tempur India itu ditahan dan dikembalikan ke negaranya pada 1 Maret 2019.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga