post image
Menteri Pariwisata Arief Yahya
KOMENTAR

Tidak dapat dipungkiri, salah satu kelemahan yang dimiliki Indonesia sehingga sulit menarik arus kunjungan wisata luar negeri adalah pada persoalan aksesibilitas.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika menjadi Keynote Speaker dalam Seminar General Aviation for Tourism: Jurus Jitu General Aviation Mendukung Pariwisata Indonesia, yang diselenggarakan di éL Royale Hotel & Resort Banyuwangi, Jumat (26/7).

Untuk mendongkrak pertumbuhan kunjungan pariwisata itu, Menteri Arief Yahya mengatakan, sudah sepatutnya Pemerintah Pusat dan Daerah mendukung inisiatif PT Angkasa Pura II (Persero) mengimplementasikan konsep General Aviation.

Di sisi lain, Menteri Arief Yahya mengatakan, dari sisi atraksi budaya dan amenities perhotelan semuanya sudah memadai.

“Wisatawan asing mau datang ke Indonesia itu 70 persen menggunakan angkutan udara, jadi harus diakui bahwa kita memiliki keterbatasan akses untuk menjangkau destinasi wisata yang sulit dijangkau dengan moda darat atau laut,” kata Menteri Arief Yahya dalam keterangan yang diterima redaksi.

Dia menambahkan, dari sisi kapasitas bandara yang dikelola perusahaan negara seperti Angkasa Pura (AP) II, masih ada excess capacity slot penerbangan yang bisa dimanfaatkan di bandara-bandara yang berada di daerah pemilik destinasi wisata yang indah seperti Banyuwangi.

“Perusahaan-perusahaan yang tumbuh besar sekarang ini adalah yang mampu mengkapitalisasi excess capacity yang dimilikinya dengan konsep sharing economy. Oleh karena itu saya mendukung upaya AP II untuk menjadi pionir pengelolaan bandara untuk General Aviation,” tegasnya.

Senada dengan Arief Yahya, Bupati Azwar Anas juga mengaku tertarik dengan konsep General Aviation yang dicetuskan AP II.

Menurut Azwar, pengelolaan Bandara Internasional Banyuwangi oleh AP II secara profesional telah membantu daerah yang dipimpinnya menjadi lebih mudah untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.

“General Aviation ini sesuatu yang baru bagi Pemda. Karena Banyuwangi diapit oleh tiga taman nasional yang sangat indah jika dilihat dari atas oleh wisatawan,” demikian Bupati Azwar Anas.


Desa Budeng, Pesona Mangrove Bali

Sebelumnya

Aer Lingus Mulai Terbang dari Dublin ke Marrakesh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Destination