post image
Ilustrasi
KOMENTAR

Lebih dari 30 anggota Parlemen Inggris mengajukan petisi yang mendesak agar Inggris mengakui rencana otonomi Maroko sebagai satu-satunya solusi yang layak, serius dan realistis untuk menghentikan konflik Sahara Barat.
 
Petisi itu dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri Lord Cameron.
 
Anggota House of Lords, Hugo Swire, menekankan pentingnya memperkuat aliansi dengan negara-negara stabil seperti Maroko untuk meningkatkan stabilitas regional dan keamanan internasional.
 
“Maroko merupakan negara terpenting di antara negara-negara mitra ini, Maroko adalah sekutu strategis utama di Afrika Utara, dengan nilai-nilai dan perspektif bersama yang penting bagi kedua negara kami,” tegasnya.
 
Menyoroti meningkatnya konflik di Timur Tengah dan meningkatnya ketidakstabilan di wilayah Sahel, petisi tersebut menekankan pentingnya menyelesaikan masalah Sahara Barat “dengan cepat dan pragmatis.”
 
Laporan ini memperingatkan ancaman separatisme atau perpecahan lebih lanjut, dan sebaliknya mendukung penguatan keterlibatan proaktif Maroko dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas regional.
 
“Eskalasi berbahaya dan dampak bencana konflik di Timur Tengah telah meningkatkan penyebaran terorisme dan ekstremisme, memberikan peluang bagi milisi yang bermusuhan untuk memperluas jangkauan ideologis dan pengaruh mereka di luar perbatasan mereka,” bunyi petisi itu.

Selain itu, dalam surat tersebut ke-30 anggota Parlemen Inggris menggarisbawahi potensi ekonomi dan geopolitik kawasan Sahara Barat, dan menyebutkan pembangunan seperti pelabuhan di Dakhla sebagai bukti kemajuan berkelanjutan dan kerja sama internasional.
 
Mereka menggambarkan kawasan ini sebagai “pusat inovasi dan kerja sama internasional di Afrika” yang memiliki potensi untuk “meningkatkan peluang energi secara signifikan, mengamankan rantai pasokan, dan memungkinkan akses ke pasar baru.”

Petisi ini merupakan yang terbaru dari serangkaian seruan anggota Parlemen Inggris yang mendesak pemerintah untuk mengakui inisiatif Maroko. Dalam beberapa bulan terakhir, ada tekanan yang meningkat terhadap Inggris untuk mendukung usulan solusi Maroko terhadap perselisihan yang sudah berlangsung lama.
 
Awal bulan ini, anggota parlemen Inggris Daniel Kawczynski memperbarui seruannya kepada pemerintah Inggris untuk mendukung posisi Maroko sambil menekankan status Maroko sebagai sekutu yang dapat diandalkan dan meningkatnya dukungan internasional terhadap pendiriannya terhadap Sahara Barat.
 
Anggota parlemen lainnya, seperti Liam Fox, juga menyerukan pengakuan kedaulatan Maroko, dengan alasan perlunya memperkuat hubungan antara kedua negara.


Tiongkok Gunakan Budha sebagai Pondasi Klaim atas Uighur, Haruskah India Menguasai Beijing?

Sebelumnya

Humble Hard Power: Indonesia Dalam Menghadapi Isu Laut China Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Global Politics