post image
Foto: Simple Flying
KOMENTAR

Sebuah insiden tragis terjadi di Bandara Kahului, Maui, pada Malam Natal. Seorang pria tak dikenal ditemukan sudah tidak bernyawa di ruang roda pesawat United Airlines, menurut Hawaii News Now.

Boeing 787-10, yang tiba dari Chicago, mendarat dengan selamat di Hawaii sebelum penemuan mengerikan itu terjadi.

Pada pagi hari tanggal 24 Desember, penerbangan United Airlines UA202 lepas landas dari Bandara Internasional Chicago O'Hare. Setelah penerbangan sebelumnya dari São Paulo, Brasil, pesawat itu menuju Maui dengan rencana pemberhentian di Kahului. Maskapai penerbangan itu menyatakan bahwa jasad ditemukan di ruang roda salah satu roda pendaratan utama pesawat itu ketika tiba di Maui.

United Airlines menyampaikan pernyataan berikut kepada Simple Flying:

"Saat tiba di bandara Kahului di Maui pada hari Selasa, sebuah jasad ditemukan di ruang roda salah satu roda pendaratan utama pesawat United. United bekerja sama dengan otoritas penegak hukum dalam penyelidikan tersebut."

Menurut United Airlines, ruang roda hanya dapat diakses dari luar pesawat. Saat ini, belum jelas bagaimana atau kapan orang tersebut mengakses ruang roda. Rincian seputar keadaan kematian masih belum jelas. Informasi tambahan, termasuk identitas almarhum dan penyebab kematian, belum dirilis.
Polisi Maui Sedang Menyelidiki

Departemen Kepolisian Maui sedang aktif menyelidiki insiden tersebut. Menurut Hawaii News Now, Departemen Kepolisian Maui mengatakan dalam sebuah pernyataan:

"Departemen Kepolisian Maui saat ini sedang melakukan penyelidikan aktif terkait seorang individu yang meninggal yang ditemukan dalam penerbangan yang datang dari daratan utama sore ini. Saat ini, belum ada rincian lebih lanjut yang tersedia."

Menurut Flightradar24 dan FlightAware, penerbangan United Airlines UA202 berangkat dari Bandara Internasional O'Hare (ORD) Chicago pukul 09:31 waktu setempat pada tanggal 24 Desember.

Boeing 787-10, yang terdaftar sebagai N12010, tiba di Bandara Kahului (OGG) di Maui pukul 14.12 waktu setempat, 34 menit lebih cepat dari jadwal kedatangannya. Pesawat itu awalnya dijadwalkan untuk penerbangan kembali UA203 dari Maui sore itu, tetapi penerbangan itu dibatalkan setelah insiden tersebut, data di Flightradar24 menunjukkan.

Meskipun identitas korban belum dikonfirmasi, CNN melaporkan bahwa skenario tersebut sangat menunjukkan bahwa pria itu mungkin telah mencoba untuk menyelinap dalam penerbangan tersebut. Menyusup di ruang roda adalah salah satu metode paling berbahaya yang digunakan orang untuk mencoba menumpang di dalam pesawat. Ini adalah bentuk perjalanan ilegal yang diketahui tetapi berbahaya, dan penumpang gelap sering menghadapi kondisi ekstrem selama perjalanan mereka.

Federal Aviation Administration (FAA) melaporkan bahwa lebih dari 77% dari mereka yang mencoba bersembunyi di ruang roda pesawat tidak berhasil keluar hidup-hidup. Saat pesawat mencapai ketinggian jelajah, ruang roda—yang dimaksudkan untuk menahan roda pendaratan—hanya menyediakan ruang yang sangat terbatas dan rentan terhadap keadaan yang parah.

Di masa lalu, penumpang gelap yang mencoba ekspedisi semacam itu menemui kendala yang hampir tidak dapat diatasi. Penyebab tingginya angka kematian ini jelas: kadar oksigen sangat rendah di dataran tinggi, dan ruang roda tidak menyediakan banyak perlindungan dari suhu yang sangat tinggi atau rendah. Penumpang gelap sering mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) dan hipotermia, yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau bahkan kematian.

Namun, ada beberapa pengecualian yang luar biasa. The New York Times melaporkan bahwa seorang pria berusia 22 tahun dari Kenya ditemukan hidup di bagian roda depan jet kargo pada Januari 2022, setelah perjalanan 11 jam dari Johannesburg ke Bandara Schiphol Amsterdam. Menurut polisi militer Belanda, orang tersebut ditemukan di bawah roda depan pesawat saat tiba di Schiphol dan langsung dibawa ke rumah sakit. Pria tersebut berhasil selamat dalam perjalanan meskipun udara sangat dingin di dataran tinggi.

Kasus serupa terjadi pada tahun 2021, ketika seorang penumpang gelap yang bersembunyi di kompartemen roda pendaratan pesawat American Airlines selamat dari penerbangan dari negara asalnya Guatemala ke Miami.

 

 


Azerbaijan Akhirnya Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Kecelakaan AA J28243

Sebelumnya

Update: Korban Kecelakaan Jeju Air 179 Tewas, 2 Selamat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews