post image
KOMENTAR

China komunis terus meningkatkan provokasi di Selat Taiwan. Kali ini dengan meluncurkan rudal hipersonik DF-17 dalam latihan perang di dekat Pulau Pingtan, sekitar 120 kilometer dari Taiwan.

Latihan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dipertontokan kepada seluruh dunia dalam video promosi yang dirilis menjelang peringatan 95 tahun berdirinya PLA, pada 1 Agustus 2022.

Unjuk kekuatan juga bertepatan dengan potensi kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau Taiwan sebagai bagian dari tur kawasan Indo-Pasifik.

"Mereka yang bermain api pada akhirnya akan terbakar," kata Presiden China Xi Jinping yang dilaporkan merujuk pada Taiwan saat menelepon Presiden AS Joe Biden, menurut kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah.

DF-17 dikatakan sebagai senjata peluncur hipersonik pertama China. Setelah diluncurkan oleh rudal balistik bahan bakar padat jarak menengah, glider DF-ZF mencapai kecepatan lebih dari Mach 5 (lebih dari 6.000 kilometer per jam).

PLA memiliki dua senjata hipersonik, DF-17 dan DF-21, sebuah rudal anti-kapal hipersonik yang dikenal sebagai CH-AS-X-13. Platform hipersonik ketiga, rudal anti-kapal yang diluncurkan dari kapal yang disebut YJ-21, saat ini sedang dalam pengembangan.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga