post image
Gubernur Kalbar Ria Norsan menerima kunjungan manajemen Lion Air yang menyampaikan rencana pembukaan rute Pontianak-Kuala Lumpur./Foto: Antara
KOMENTAR

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan memastikan pembukaan rute penerbangan internasional baru yang menghubungkan Pontianak, Kalimantan Barat, dengan Kuala Lumpur, Malaysia, akan mulai beroperasi pada 5 Januari 2026.

"Alhamdulillah, mulai 5 Januari 2026, maskapai Batik Air yang merupakan bagian dari Lion Group resmi membuka rute penerbangan internasional Pontianak-Kuala Lumpur. Ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kalimantan Barat," kata Ria Norsan seusai menerima audiensi Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro di ruang kerjanya, Selasa.

Seperti dikutip dari Antara, Ria Norsan menjelaskan, penerbangan perdana rute tersebut akan dimulai dari Kuala Lumpur menuju Pontianak pada 5 Januari 2026, sedangkan penerbangan dari Pontianak menuju Kuala Lumpur akan dilayani mulai 6 Januari 2026.

Pada tahap awal, penerbangan internasional ini akan beroperasi dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan. Pesawat Batik Air juga dijadwalkan menjalani prosedur remain over night (RON) atau menginap di Bandara Supadio Pontianak sebelum kembali terbang ke Malaysia keesokan harinya.

"Skema ini menunjukkan keseriusan maskapai dalam membuka konektivitas internasional dari Pontianak," tuturnya.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pembukaan rute Pontianak-Kuala Lumpur tidak hanya menghubungkan dua kota, tetapi juga membuka akses internasional yang lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Barat.

"Melalui Kuala Lumpur, penumpang dari Pontianak dapat terhubung ke lebih dari 40 kota tujuan internasional lainnya," katanya.

Ia menyebutkan, sejumlah destinasi yang dapat dijangkau melalui koneksi tersebut, antara lain Guangzhou dan Beijing di Tiongkok, berbagai kota di Asia Timur dan Selatan seperti Jepang dan India, serta rute perjalanan ibadah umrah yang semakin mudah diakses.

Selain memperkuat konektivitas internasional, Lion Group juga berkomitmen memperluas jaringan penerbangan domestik di Kalimantan Barat.

Saat ini, Pontianak telah terhubung dengan sejumlah daerah di Kalimantan Barat seperti Ketapang, Putussibau, dan Sintang.

Konektivitas tersebut juga menjangkau kota-kota besar di Indonesia, antara lain Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Makassar. Integrasi jaringan domestik dan internasional ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat, pelaku usaha, serta investor.

"Peningkatan konektivitas menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata di Kalimantan Barat," kata Danang.

Dengan dibukanya rute internasional ini, Pontianak diharapkan semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan penerbangan regional Asia Tenggara.


A380 Tertua Masih Terbang, Apa Rahasianya

Sebelumnya

Tidak Dihadiri Dirut, RUPSLB Garuda Setujui Perubahan Anggaran Dasar dan RKAP 2026

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews