post image
KOMENTAR

Kementerian Pertahanan Inggris dan Angkatan Udara Inggris (RAF) tengah mengembangkan sejumlah proyek strategis, termasuk di dalamnya pesawat hipersonik propulsion.

Program-program ini diumumkan dalam Air and Space Conference yang digelar di London, Inggris, pada tanggal 17 dan 18 Juli lalu.

Kontrak pembuatan hipersonik propulsion selama dua tahun senilai 12,5 juta dolar AS diberikan kepada sebuah tim yang terdiri dari BAE System, Reaction Engines, dan Rolls-Royce. Pada tahap ini, konsorsium itu akan fokus pada peningkatan performa dan kemampuan pesawat.

Menurut RAF seperti dikutip dari AINOnline, Reaction Engine adalah pemimpin teknologi propulsion di Inggris yang dikenal dengan keberhasilan mereka menciptakan Synergetic Air-Breathing Rocket (Sabre).

Disebutkan bahwa sebenarnya tujuan utama perusahaan ini adalah menyediakan sistem tenaga untuk pesawat peluncur satelit. Adapun BAE System membuat investasi strategis di perusahaan itu sejak 2015.

Peluncuran satelit dengan menggunakan pesawat lebih murah dibandingkan dengan peluncuran yang dilakukan dari anjungan di darat. Teknologi ini didukung Virgin Orbit yang mengembangkan Boeing 747 menjadi platform peluncur roket.

Sementara itu Menteri Pertahanan Inggris, Penny Mordaunt, mengatakan investasi senilai 37,5 juta dolar diberikan pada pembuatan demonstrator satelit kecil yang akan diluncurkan dalam satu tahun. Proyek ini akan membawa pada pembuatan konstelasi satelit kecil untuk berbagai tujuan.

Disebutkan juga bahwa proyek ini akan mendapatkan dukungan dari tim transatlantik ARTEMIS yang terdiri dari personel Amerika Serikat dan Inggris.

Menurut Kepala Staf RAF Marshal Sir Stephen Hiller dari proyek konstelasi satelit kecil ini dapat memperbaiki kemampuan prajurit di medan tempur.

Teknologi ini juga dapat mengirimkan informasi yang tepat kepada pasukan di garis depan sehingga mampu menghadapi situasi tempur dengan baik.


Jaishankar: Misi Chandrayaan-3 Ubah Persepsi Dunia

Sebelumnya

Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Technology