post image
KOMENTAR

Setidaknya ada enam pesawat Rusia yang melanggar zona pertahanan udara Korea Selatan. Hal tersebut membuat Seoul harus mengerahkan Angkatan Udaranya untuk mengusir mereka keluar.

Pejabat militer Korea Selatan mengungkap, aktivitas udara militer Rusia pada Rabu (19/8) sudah melanggar Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ).

Dari laporan Yonhap pada Kamis (20/8) dijelaskan, dua jet pembom strategis Tu-95SMS dan empat unit jet militer Rusia lainnya memasuki KADIZ dari dekat pulau paling timur Korea Selatan, yaitu Dokdo di Laut Timur yang juga menjadi sengketa dengan China.

"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya," ujar militer Korea Selatan terkait aktivitas udara militer Rusia.

Menurut pejabat militer, pesawat Rusia akhirnya diusir setelah berada di KADIZ selama 20 menit, sebelum akhirnya pindah ke zona pertahanan udara Jepang.

Sementara itu, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, jet-jet tempur tersebut dikerahkan ke atas perairan netral.

"Dua platform Tu-93MS melakukan penerbangan yang telah diatur sebelumnya di atas perairan netral selama sekitar tujuh jam," ujar kementerian.

Zona identifikasi pertahanan udara memang bukan wilayah udara teritorial dan tidak terikat oleh hukum internasional. Tetapi, setiap pesawat militer asing yang hendak masuk harus membuat pemberitahuan untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja.

Korea Selatan dan Rusia selama ini sudah membuat hotline militer angkatan udara untuk bertukar informasi sejak 2004. Tetapi, Korea Selatan mencatat, pesawat tempur Rusia setidaknya sudah 20 kali melanggar KADIZ pada 2019.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga