post image
Kiwigogo, mobil terbang buatan Xpeng Motors China/Net
KOMENTAR

Xpeng Motors China mendobrak dunia otomotif dengan merilis mobil terbang yang dipamerkannya di Beijing Auto Show 2020 pada akhir pekan.

Mobil terbang yang dinamai Kiwigogo itu diketahui dapat membawa hingga dua penumpang dan melayang di ketinggian 5 hingga 25 meter.

Proyek Kiwigogo merupakan hasil kerjasama dari Xpeng dengan raksasa e-commerce Alibaba dan Xiaomi Cops.

Dimuat <i>Carscoops</i> pada Senin (28/9), Kiwigogo memiliki bentuk seperti drone dengan delapan baling-baling dan kerangka seperti kapsul, dengan tenaga yang berasal dari sumber listrik.

Kiwigogo sendiri dikembangkan oleh anak perusahaan Xpeng Motors, Xpeng Heitech yang dimiliki oleh He Xiaopeng.

Perusahaan tersebut mengungkap, Kiwigogo masih dalam tahap penelitian dan pengembangan dalam hal mobilitas, elektrifikasi dan digitalisasi. Sehingga prospeknya masih akan terus dievaluasi.

"Ini adalah eksplorasi R&D jarak jauh bagi kami untuk benar-benar memikirkan mobilitas dalam konteks yang lebih besar," ujar Wakil Ketua dan Presiden Xpeng, Brian Gu.

Xpeng menambahkan pihaknya tidak mengharapkan dampak material pada bisnis intinya dari usaha ini. Meski demikian, itu tidak berarti Xpeng tidak serius membawa Kiwigogo ke pasar di masa mendatang.

"Kami pikir di masa depan tidak hanya kendaraan listrik yang akan memiliki fitur mengemudi otonom mobilitas pintar, tetapi dengan teknologi lain, memungkinkan perangkat lain yang dapat menciptakan ekosistem multi-dimensi, itu akan sangat menarik," lanjut Gu.

Perusahaan China itu telah mengerjakan proyek mobil terbang selama tujuh tahun, setelah melakukan sekitar 10 ribu uji keamanan. Xpeng juga memiliki 15 hak kekayaan intelektual untuk mobil terbangnya.

Sejauh ini, peraturan pemerintah menjadi kendala utama bagi pengembangan kendaraan udara eVTOL (lepas landas dan mendarat vertikal listrik), tetapi perusahaan berlomba-lomba untuk menyiapkan teknologinya saat undang-undang mengizinkannya.


Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Sebelumnya

Inggris dan Jepang Tandatangani Kerjasama Antariksa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Technology