post image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning/Net
KOMENTAR

Amerika Serikat sedang melakukan militerisasi ruang angkasa, sebuah pernyataan yang disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Rabu (7/9) waktu setempat.

Berbicara kepada wartawan, Mao mengomentari arahan Pentagon yang dikeluarkan pada akhir Agustus yang isinya membahas kemungkinan operasi militer di ruang angkasa.

Menurutnya, seharusnya AS tidak dalam posisi untuk berbicara tentang merumuskan apa yang disebut kode untuk perilaku yang bertanggung jawab di ruang angkasa, mengingat fakta bahwa untuk waktu yang lama, AS telah secara terbuka menganggap ruang angkasa sebagai domain pertempuran.

“AS telah membangun Pasukan Ruang Angkasa dan Komando Ruang Angkasa. AS juga mengembangkan dan mengerahkan senjata ofensif berbasis ruang angkasa, melakukan latihan militer dan uji teknologi ofensif dan defensif, dan mengintensifkan kerja sama militer dengan sekutunya,” kata Mao, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (8/9).

"Ini telah meningkatkan risiko salah perhitungan militer dan konflik," ujarnya.

Juru bicara itu kemudian menuduh Washington menghalangi inisiatif pengendalian senjata ruang angkasa yang dipimpin oleh China dan Rusia.  Ia juga menduga AS memperparah tren dengan mengubah ruang angkasa menjadi senjata dan medan perang.

Selain mengakui ruang angkasa sebagai domain prioritas kekuatan militer nasional, arahan AS yang baru mengatakan bahwa Pentagon harus melindungi dan mempertahankan penggunaan ruang angkasa untuk tujuan keamanan nasional AS, serta memberikan kemampuan ruang angkasa yang canggih untuk mencegah konflik.

Ia mengatakan pendekatan yang digariskan dalam dokumen tersebut menimbulkan tantangan besar bagi perdamaian dan keamanan luar angkasa, dan sepenuhnya mengekspos ambisi AS untuk meningkatkan pembangunan militer dan kesiapan perang di ruang angkasa.

“AS harus menghormati keprihatinan bersama masyarakat internasional, segera menghentikan langkah negatif yang dapat merusak keamanan luar angkasa, meningkatkan tanggung jawabnya dan berhenti menghalangi negosiasi untuk instrumen hukum tentang pengendalian senjata di ruang angkasa,” demikian Mao.
 


Indonesia-AS Mantapkan Kerjasama Pertahanan

Sebelumnya

Telah Ditandatangani, Skema Pencarian Warga AS yang Hilang di Indonesia saat Perang Dunia Kedua

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga