post image
Ilustrasi
KOMENTAR

Helikopter Mi-17 milik TNI AD yang hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019 bukanlah heli yang “biasa-biasa saja”. Mi-17-V5 yang hilang merupakan salah satu varian dari keluarga besar heli Mi-8/Mi-17 yang memegang sejumlah rekor dunia.

Ketangguhan Mi-17-V5 sudah terbukti dan diakui oleh negara-negara pemakai. Sekedar catatan, kode produk “Mi-17” sendiri adalah pengganti dari kode “Mi-8MT” yaitu varian yang diekspor ke luar Rusia.

Total jumlah Mi-8/Mi-17 (kode NATO: “Hip”) yang diproduksi hingga kini sudah melampaui 17.000 unit. Sebuah kuantitas produksi yang hanya bisa disaingi heli legendaris era Perang Vietnam yaitu UH-1 Huey buatan Amerika. Itupun terpaut cukup jauh. Hanya sekitar 16.000 unit.

Tampaknya sulit bagi heli-heli generasi selanjutnya untuk menyamai rekor produksi Mi-8/Mi-17. Bagaimana dengan UH-60/S-70 Blackhawk? Saingan terdekat Mi-8/Mi-17 Maaf, angkanya terpaut bagai bumi dan langit. Blackhawk “baru” diproduksi sekitar tiga ribuan unit.

Untuk urusan jumlah negara pengguna, rekor Mi-8/Mi-17 pun sama manisnya. Keluarga heli militer Mi-8/Mi-17 tercatat sudah dipercaya oleh sekitar 90 negara di dunia. Masih terpaut cukup jauh daripada (lagi-lagi) pesaing dekatnya: UH-1 Huey yang dipakai oleh 60-an negara. Sebagian besar dari negara-negara pengguna Mi-8 masih memakai heli itu, termasuk negara-negara yang meng-upgrade nya menjadi Mi-8 versi lanjut atau Mi-17.

Keluarga heli Mi-8/Mi-17 juga tercatat sebagai heli militer yang paling banyak dipakai oleh kontingen pasukan penjaga perdamaian PBB. Mulai dari benua Afrika, Eropa hingga Timur Tengah, misi-misi PBB banyak didukung oleh heli Mi-8/Mi-17. Selain memang biaya sewanya yang dipandang lebih rendah, kemampuan angkut dan ketangguhan Mi-8/Mi-17 di segala medan juga jadi alasan PBB banyak memakai keluarga heli ini.

Selain memiliki kemampuan angkut dan manuver yang andal, serta tangguh beroperasi di segala medan maupun cuaca, heli Mi-8/Mi-17 juga mudah diterbangkan. ***


Perubahan Besar di TNI Dimulai, Prabowo Lantik Wakil Panglima TNI dan Panglima Pasukan Elit

Sebelumnya

Filipina Ingin Beli Lebih Banyak Rudal BrahMos dari India

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Military