post image
KOMENTAR

Setelah sebulan berlalu, Angkatan Laut AS menemukan F/A-18 Super Hornet yang meledak ke laut dari dek kapal induk USS Harry S. Truman di Laut Mediterania.

Pesawat yang merupakan bagian dari Strike Fighter Squadron 211, Carrier Air Wing 1 yang ditugaskan ke kapal induk USS Harry S. Truman bertenaga nuklir kelas Nimitz itu hilang pada 8 Juli lalu.

Ketika kecelakaan terjadi, USS HST menjalani operasi pengisian ulang di laut dalam "cuaca buruk yang tak terduga".

Super Hornet ditemukan dari kedalaman sekitar 9.500 kaki atau 2.900 meter oleh tim penyelamat yang beroperasi dari kapal konstruksi serbaguna (MPV) Everest pada 3 Agustus 2022. Kendaraan Pemulihan Bawah Laut yang dikendalikan Kabel (CURV-21) digunakan untuk memasang tali ke pesawat, yang kemudian diangkat ke atas kapal.

“Tim kami yang disesuaikan dengan tugas beroperasi dengan aman dan efisien untuk memenuhi garis waktu,” kata Letnan Miguel Lewis, petugas penyelamatan Armada Keenam AS, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Pasukan Angkatan Laut AS Eropa.

Dia mengatakan, penemuan ini adalah bukti dedikasi dan kemampuan tim.

Pesawat itu dikirim ke Naval Air Station Sigonella di Sisilia Timur, Italia, kata seorang sumber anonim kepada The Aviationist. Dari sana, akan diangkut ke Amerika Serikat.

Investigasi dibuka untuk menentukan penyebab insiden tersebut. 


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA