post image
KOMENTAR

Airbus telah menyelesaikan pembuatan RUBI, singkatan dari Reference Multiscale Boiling Investigation. Mesin uap khusus ini akan digunakan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).

Pengiriman RUBI akan dilaksanakan dalam peluncuran Comersial Resupply Service (CRS) ke-18 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, tanggal 21 Juli mendatang.

RUBI dikembangkan dan dibangun Airbus untuk European Space Agency (ESA).

Astronot ESA Luca Parmitano akan memasang RUBI dalam modul ISS Columbus dalam lima bulan misi “Beyond”,  dari Juli hingga Desember 2019.

Eksperimen fluida kemudian akan dioperasikan dan dikendalikan oleh Pusat Dukungan Pengguna dan Operasi (B-USOC) Belgia di Brussels.

Demikian diberitakan web resmi Airbus.

RUBI akan mempelajari fenomena transisi fase dan perpindahan panas selama penguapan cairan dalam dimensi mikroskopis dan makroskopik. Elemen inti RUBI adalah sel yang diisi dengan cairan, yang dapat dipanaskan dan didinginkan secara termoelektrik.

Proses pendidihan kemudian dipicu pada pemanas kaca berlapis logam menggunakan laser. Kamera beresolusi tinggi merekam pembentukan dan pertumbuhan gelembung uap dalam spektrum tampak dan inframerah.

Dengan mengambil hingga 500 gambar per detik, kamera RUBI dapat membuat representasi tiga dimensi dari bentuk gelembung dan menganalisis distribusi suhu pada pemanas, memungkinkan para ilmuwan untuk secara tepat menentukan kondisi penguapan dan kepadatan fluks panas.

Proses perebusan dapat dipengaruhi secara sistematis menggunakan elektroda tegangan tinggi (hingga 15.000 volt) dan loop konveksi yang dapat disesuaikan.

Di Bumi - berkat efek gravitasi - hanya gelembung kecil yang terbentuk, dengan cepat terlepas dari permukaan pemanas dan menutupi efek fisik lainnya. Para ilmuwan ingin mengoptimalkan model numerik mereka dari proses pendidihan dengan serangkaian tes yang dilakukan di bawah kondisi gravitasi nol dan tes referensi yang sesuai di Bumi.

Di masa depan, ini dapat berkontribusi terhadap produksi peralatan rumah tangga yang lebih efisien dan ramah lingkungan (kompor, radiator) dan penukar panas untuk proses manufaktur industri.

Tantangan khusus bagi tim industri yang dipimpin Airbus adalah menyusutkan RUBI ke ukuran 'kotak sepatu' (40 x 28 x 27 cm) dengan berat hanya 34 kg yang kemudian akan cocok untuk digunakan di ruang angkasa.

Sebagai perbandingan, pemasangan laboratorium terestrial kira-kira seukuran lemari pakaian (2 x 1 x 1 m) dan beratnya sekitar 300 kg.


Korea Selatan Siapkan Pesawat Pengintai Tak Berawak Antisipasi Gerakan Provokatif

Sebelumnya

Inggris dan Jepang Tandatangani Kerjasama Antariksa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Technology