post image
KOMENTAR

Iran siap menghadapi situasi terburuk dalam upaya menyelamatkan kesepakatan nuklir dengan dunia.

Hal itu ditegaskan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah pidato yang disiarkan stasun televisi nasional, Kamis (1/8).

"Kami memiliki pertempuran yang keras di depan. Tetapi kami pasti akan menang," kata Rouhani.

"Kami tidak bertindak dengan asumsi. Kami akan mendapatkan hasil melalui pembicaraan dan kesepakatan," kata Rouhani merujuk pada kekuatan Eropa yang berusaha menyelamatkan kesepakatan.

Dia menegaskan bahwa Iran bersiap menghadapi semua kemungkinan yang bisa terjadi.

"Kami bertindak dan berjalan selangkah demi selangkah dengan kehati-hatian jangka panjang," tegas Rouhani seperti dimuat Reuters.

Kekhawatiran perang meletus di Timur  Tengah meningkat sejak tahun lalu saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir yang ditandatangani tahun 2015.

Selain itu, AS menghidupkan kembali sejumlah sanksi yang dimaksudkan untuk mendorong Teheran ke dalam konsesi keamanan yang lebih luas.

Iran membalas dengan melanggar kesepakatan, dan melanjutkan pengayaan uranium.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga