post image
Pesawat Angkut Militer C-17 AS/Net
KOMENTAR

Sebanyak 50 ventilator dikirimkan ke Rusia dengan pesawat angkut militer C-17 AS. Pesawat lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Charleston (South Carolina) menuju Moskow pada Rabu (20/5). Ini adalah paket pengiriman pertama dari 200 ventilator yang dijanjikan Amerika Serikat.

"Ya, saya dapat mengonfirmasi bahwa pesawat yang sarat dengan ventilator untuk orang-orang Rusia telah berangkat. Kami dengan bangga memberikan ventilator kepada orang-orang Rusia dan menyelamatkan nyawa selama krisis global [coronavirus] ini," ujar sebuah sumber di Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), seperti dikutip dari Tass, Kamis (21/5).

Namun, ia tidak menjelaskan kapan pesawat itu akan mencapai Moskow.
"Amerika Serikat mencari hubungan yang lebih baik dengan Rusia di banyak bidang, dan pintu dialog tetap terbuka. Kita semua harus bekerja bersama untuk mengatasi ancaman yang tidak mengenal batas ini. Amerika Serikat dan Rusia telah memberikan bantuan kemanusiaan satu sama lain selama masa lalu krisis dan tidak diragukan lagi akan melakukannya lagi di masa depan," urainya.

Ia juga mengatakan, Amerika menyampaikan doa untuk semua orang-orang Rusia yang saat ini sedang menderita karena wabah dan bisa melewati masa-masa yang sulit.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) menginformasikan pada Rabu, Komando Transportasi Amerika Serikat (USTRANSCOM) telah menerbitkan sebuah video melalui Twitter yang menunjukkan karyawan USAID memuat ventilator bersama personel militer.

Untuk sisa 150 ventilator selanjutnya, akan dikirim pada 26 Mei. Bantuan itu semuanya adalah gratis untuk pemerintah Rusia seperti dikutip dari Tass.

Mengutip Voice of America, mesin dan pengiriman itu semua berjumlah 4,7 juta dolar AS.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa AS senang membantu Rusia dalam menghadapi pandemik virus corona. Dia mengungkapkan bahwa alat uji dan ventilator virus corona tertentu sudah dalam perjalanan.

Sesuai dengan perjanjian akhir antara Rusia dan AS, pengiriman pengiriman April sepenuhnya dibayar oleh Dana Investasi Langsung Rusia. Pada gilirannya, AS menanggung semua biaya yang berkaitan dengan pengiriman ventilator Amerika ke Rusia.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA