post image
Peluncuran roket Falcon 9 buatan SpaceX yang membawa kapsul Crew Dragon berisi dua astronot NASA/Net
KOMENTAR

Rencana ambisius Amerika Serikat untuk bisa kembali meluncurkan misi manusia ke luar angkasa dengan roketnya sendiri sudah dilaksanakan.

Roket buatan perusahaan swasta milik Elon Musk, SpaceX, saat ini sedang dalam perjalanan untuk membawa dua astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sabtu (30/5), tepatnya pada pukul 03.22 waktu setempat, roket Falcon 9 berhasil lepas landas dari Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida.

Roket tersebut membawa kapsul Crew Dragon yang berisi Doug Hurley dan Bob Behnken dalam perjalanan 19 jam menuju ISS.

Tepat sebelum lepas landas, Hurley mengutip komentar terkenal yang diucapkan astronot Amerika pertama, Alan Shepard, pada 1961.

"SpaceX, kita akan meluncur. Ayo nyalakan lilin ini," sorak Hurley merujuk pada roket yang seperti lilin.

Dilansir <i>Reuters</i>, beberapa menit setelah peluncuran, roket pendorong tahap pertama dari Falcon 9 terlihat terpisah dari roket tahap kedua dan jatuh kambali ke Bumi dengan selamat ke platform pendaratan di Atlantik.

Setelah berada jauh di atas Bumi, Crew Dragon juga melepaskan diri dari roket tahap kedua dan mulai berjalan ke ISS.

Melihat peluncuran tersebut langsung di Kennedy Space Center, Presiden Donald Trump berdecak kagum.

"Luar biasa, kekuatannya, teknologinya. Itu pemandangan yang indah untuk dilihat," ucap Trump.

Peluncuran misi astronot tersebut merupakan yang pertama bagi AS sejak 2011, ketika program ulang-alik NASA berakhir. Setelah itu, para astronot AS harus menumpang ke roket milik Rusia, Soyuz, untuk bisa sampai ke ISS.

Pada awalnya, misi NASA dan SpaceX akan dilakukan pada Rabu (27/5). Namun, 17 menit sebelum meluncur, misi harus ditunda karena cuaca buruk.


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews