post image
KOMENTAR

Dunia penerbangan rasa-rasanya adalah salah satu sektor yang terkena dampak paling keras dari pandemi Covid-19 yang merebak sejak Desember 2019 lalu.

Hampir semua maskapai penerbangan di dunia baik swasta maupun nasional terpukul oleh berbagai larangan dan pembatasan perjalanan yang harus diterapkan demi mencegah atau setidaknya meminimalisir perkembangan virus mematikan yang menyebar pertama kali dari Wuhan, China itu. Berbagai pembatasan itu tentu saja mempengaruhi operasional dan isi kantong perusahaan.

Garuda Indonesia misalnya, dalam laporan terakhir mengakui bahwa di tahun 2021 lalu mereka mengalami kerugian hingga Rp 62 triliun. Ini jelas bukan angka yang sedikit. Garuda Indonesia tentu saja masih beruntung karena masih bisa melayani penumpang, terutama dalam setahun terakhir ketika situasi pandemi sudah jauh lebih baik.

Tidak sedikit maskapai yang mengalami nasib jauh lebih buruk, sampai harus gulung tikar. Air Italy, Flybe dari Inggris, AtlasGlobal dari Turki, Miami Air International, dan Earnest Airlines, termasuk dalam daftar maskapai yang terpukul sampai bangkrut.

Di sisi lain, beberapa maskapai mampu mempertahankan performa terbaik mereka. Lembaga pemeringkat AirlineRatings dari Australia mencatat 20 maskapai terbaik tahun ini.

Dan, maskapai yang berada di puncak daftar adalah Qatar Airways.

"Keputusan Qatar Airways untuk tetap beroperasi melalui pandemi berarti menjadi maskapai internasional terbesar di dunia dan membukukan keuntungan besar -- satu-satunya maskapai besar yang melakukannya," kata pemimpin redaksi AirlineRatings.com Geoffrey Thomas, kepada CNN.

Selain profitabilitas, AirlineRatings.com mengatakan tim editornya juga menilai usia armada masing-masing maskapai, kredensial lingkungan dan keselamatan, ulasan penumpang, dan penawaran produk.

Di belakang Qatar Airways adalah Air New Zealand, sebuah maskapai penerbangan yang menduduki puncak daftar AirlineRatings enam kali dalam beberapa tahun terakhir, dan tahun lalu juga masuk di nomor dua.

Untuk tahun 2022, Air New Zealand juga diakui oleh AirlineRatings.com sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan ekonomi dan ekonomi premium terbaik, dan pilihan terbaik untuk perjalanan jarak jauh di kawasan Pasifik.

Nomor tiga dalam daftar AirlineRatings.com adalah Etihad Airways. Maskapai yang berbasis di UEA ini juga dianugerahi penghargaan untuk Maskapai Lingkungan Terbaik Tahun Ini, karena apa yang dikatakan Thomas sebagai komitmen "benchmark" untuk mengurangi emisi.

Maskapai nomor empat adalah Korean Air, yang juga memenangkan penghargaan Cargo Airline of the Year dan Excellence in Long Haul - Asia, sementara Singapore Airlines, pemenang Best First Class dan Best Lounges, berada di posisi kelima.

 

Berikut adalah daftar 20 maskapai terbaik tahun ini versi AirlineRatings.

1. Qatar Airways
2. Air New Zealand
3. Etihad Airways
4. Korean Air
5. Singapore Airlines
6. Qantas
7. Virgin Australia
8. EVA Air
9. Turkish Airlines
10. All Nippon Airways
11. Cathay Pacific Airways
12. Virgin Atlantik
13. Japan Air Lines
14. JetBlue
15. Finnair
16. Emirates
17. Hawaii
18. Air France/KLM
19. Alaska Airlines
20. British Airways


STARLUX Pesan A350F dan A330neo Tambahan

Sebelumnya

Airbus dan ST Engineering Sepakat Dirikan Pusat MRO C295 di Singapura

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews