post image
KOMENTAR

Afghanistan, di bawah pemerintahan Taliban, menagih Tajikistan dan Uzbekistan untuk mengembalikan helikopter-helikopter yang mereka ambil saat Kabul jatuh ke tangan kelompok itu pada tahun lalu.

Jurubicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Inayatullah Khwarazami mengatakan pihaknya akan mengambil helikopter-helikopter itu dalam waktu dekat.

"Helikopter itu milik rakyat Afganistan. Seharusnya dikembalikan ke pemerintahan sekarang, ke Kementerian Pertahanan. Tentu mereka punya pertimbangan sendiri, tapi faktanya ini terkait rakyat Afganistan yang mana mereka (helikopter-helikopter) ada di Uzbekistan dan Tajikistan, kapan pun, mereka akan diambil dan dihitung," ujar Khwarazami, seperti dikutip TOLO News, Senin (8/8).

Sementara itu sejumlah pengamat menilai akan sulit bagi Afghanistan untuk bisa mendapatkan helikopternya kembali, mengingat pemerintahannya kini di bawah Taliban, yang belum diakui oleh seluruh dunia.

“Mengenai helikopter yang dibawa ke luar negeri, ada beberapa masalah. Pertama, saya tidak yakin dokumentasi helikopter ini terkait dengan Afghanistan. Masalah kedua adalah masalah pemerintah Taliban, yang tidak diakui oleh negara manapun," kata mantan diplomat Afghanistan di Tajikistan, Fahim Kohdamani.

Sependapat, pakar militer Asadullah Nadim mengatakan Uzbekistan dan Tajikistan tidak dapat menyerahkan helikopter-helikopter tersebut kepada pemerintahan Taliban.

Menurut Taliban, militer Afghanistan di pemerintahan sebelumnya mentransfer lebih dari 40 helikopter Afghanistan ke Tajikistan dan Uzbekistan.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga