post image
KOMENTAR

Pemerintah India telah memerintahkan pemecatan tiga perwira militer karena secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan pada Maret lalu. Insiden tersebut sempat dikhawatirkan memicu ketegangan, namun dapat ditangani dengan baik karena tidak ada korban jiwa.

Angkatan Udara India mengatakan pemerintah telah memerintahkan pemecatan dengan segera pada Selasa (23/8).

"Penyelidikan pengadilan, yang dibentuk untuk menetapkan fakta-fakta kasus, termasuk menetapkan tanggung jawab atas insiden tersebut, menemukan adanya penyimpangan Standar Operasi Prosedur oleh tiga petugas yang menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja," kata Angkatan Udara dalam pernyataan yang dikutip TRT World, Rabu (24/8).

Rudal jelajah darat berkemampuan nuklir, BrahMos, dengan tidak sengaja ditembakkan pada 9 Maret. Insiden tersebut dikecam Pakistan dan menuntut India untuk memberikan klarifikasi.

Awalnya pihak India mengatakan insiden tersebut merupakan kesalahan teknis selama perawatan rutin.

BrahMos merupakan rudal yang dikembangkan oleh India dan Rusia. Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di AS, jangkauan rudal BrahMos adalah antara 300 kilometer dan 500 kilometer, sehingga mampu menghantam ibu kota Pakistan, Islamabad dari landasan peluncuran India utara.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA