post image
Foto: @PuspenTNI
KOMENTAR

Muhammad Helly Perkasa. Itu nama yang diberikan Ny. Heriani kepada anak bayinya yang baru dilahirkan, Sabtu kemarin (27/7).

Ada peristiwa unik di balik kelahiran Helly Perkasa.

Sang ibu yang tengah merintih kesakitan dievakuasi Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala dari Pegunungan Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pusat Penerangan TNI melalui akun Instagram @PuspenTNI membagikan kisah heroik evakuasi Ny. Heriani yang dilakukan prajurit TNI itu.

Disebutkan dalam bagian keterangan di bawah foto bahwa penyelematan berawal ketika Tim Penerbad menerima perintah mendorong  logistik bagi pasukan dari Satgas Tindak yang sedang memburu DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kelompok Ali Kalora di wilayah Pegunungan Biru dan Salubanga.

Setelah selesai menjalankan tugas, Helikopter Penerbad terbang kembali ke pangkalan. Namun di tengah perjalanan mereka mendapatkan tugas baru dari Dansatgas TNI selaku Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala Kolonel Inf Dody Triwinarto.

Perintah baru itu adalah mengevakuasi seorang ibu yang hendak melahirkan. Kondisi Ny. Heriani  dilaporkan dari Komandan Pos Air Teh Lettu Inf Handarwoko di Dusun Tagara Atas, Salubanga.

"Saya mendapat laporan bahwa ada salah satu warga yang mau melahirkan di rumah, namun keadaannya kritis karena sebagian badan dari bayi masih tertinggal di dalam kandungan, jadi harus evakuasi secepatnya," ujar Kolonel Inf Dody Triwinarto.

Evakuasi udara dilakukan karena kondisi medan tidak memungkinkan dan cukup sulit dilalui jalur darat serta membutuhkan waktu lima jam untuk sampai di Puskesmas terdekat.

Belum lagi, di wilayah itu tidak ada fasilitas maupun tenaga medis.

Setelah menerima perintah, Mayor Cpn Andung yang mengendalikan Helikopter segera putar haluan menuju ke titik jemput di Dusun Air Teh. Disana, beberapa orang personel Satgas Tindak dan anggota Pos Air Teh beserta warga setempat sudah menunggu dan membantu proses evakuasi.

Berkat kerja sama dan koordinasi yang cepat dan padu, tidak lebih dari enam menit, Ibu dan bayi tersebut berhasil sampai di Puskesmas Sausu.

Setelah ditangani petugas kesehatan setempat, sang ibu dapat melalui persalinan dalam keadaan lancar dan bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat.

“Ny. Heriani, demikian nama ibu tersebut, kemudian memberi nama bayi laki-lakinya Muhammad Helly Perkasa untuk mengenang peristiwa yang dialaminya,” demikian ditulis @PuspenTNI.


Anda Ingin Jadi Cabin Crew? Yuk Kenali Mock Up Pesawat di LGTC

Sebelumnya

Soal Jilbab Pramugari, Garuda Indonesia Tidak Menghormati Kebebasan Beragama

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Air Crew