post image
Ilustrasi jet tempur F-22 milik Amerika Serikat/Net
KOMENTAR

Jet tempur F-22 milik militer Amerika Serikat (AS) kembali menghadang empat pesawat pengintai Tu-142 milik Rusia yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ).

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (27/6) berdasarkan pernyataan dari Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara (NORAD), melansir The Hill.

NORAD memaparkan, pesawat-pesawat Rusia muncul dalam jarak 65 mil laut dari Kepulauan Aleutian Alaska dan berada di ADIZ selama hampir delapan jam. Namun mereka tidak memasuki wilayah udara kedaulatan AS atau Kanada.

Komandan NORAD, Jenderal Terrence O'Shaughnessy mengatakan, intersepsi tersebut merupakan insiden keempat pada Juni. Terbaru, F-22 milik AS telah mendepang dua pesawat patroli maritim IL-38 milik Rusia yang juga memasuki ADIZ.

"Tahun ini saja, pasukan NORAD telah mengidentifikasi dan mencegat beberapa pesawat militer Rusia, termasuk pengebom, pejuang, dan pesawat patroli maritim pada 10 kesempatan terpisah ketika mereka terbang menuju ADIZ," terangnya.

"Meskipun (terjadi di tengah pandemik) Covid-19, kami tetap sepenuhnya siap dan mampu melakukan misi utnuk petahanan tanah air," tekannya.

Pada Maret dan April, militer AS juga mencegat pesawat Rusia yang berada dalam jarak 50 mil laut dari Pantai Alaska.

Kemudian pada 10 Juni, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengaku empat pesawat pengebomnya, Tu-95SMS, dicegat oleh F-22 milik AS di atas perairan netral di dekat Alaska.

Kemhan Rusia menyebut, pihaknya melakukakan penerbangan selama 11 jam dan sesuai dengan hukum internasional.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA