ZT. Pemerintah Amerika Serikat untuk kali pertama memperlihatkan foto-foto berwarna pertama yang diabadikan teleskop luar angkasa James Webb milik NASA.
Foto-foto historis itu dipamerkan Presiden Joe Biden dalam sebuah kegiatan di Gedung Putih.
Gambar pertama yang diperlihatkan Biden menunjukkan ribuan galaksi, termasuk objek paling redup yang pernah diamati dalam inframerah.
"Webb's First Deep Field bukan hanya gambar penuh warna pertama dari Teleskop Luar Angkasa James Webb, ini adalah gambar inframerah terdalam dan tertajam dari alam semesta yang jauh, sejauh ini,” ujar Administrator NASA Bill Nelson dalam sambutannya seperti dikutip dari AeroTime
“Gambar ini mencakup sepetak langit seukuran sebutir biji kopi. pasir yang dipegang sejauh lengan. Itu hanya sepotong kecil dari alam semesta yang luas,” sambungnya.
Gambar tambahan akan diumumkan pada 12 Juli pukul 10:30 EDT melalui situs resmi NASA diikuti pameran lain yang berlangsung pada 13 Juli.
Teleskop ruang angkasa terbesar dan paling kompleks di dunia ini diluncurkan pada Desember 2021 dan tiba di tujuan akhirnya hampir 1 juta mil (1,6 juta kilometer) dari Bumi pada 24 Januari 2022.
Teleskop Webb bertujuan untuk melihat ke belakang lebih dari 13,5 miliar tahun untuk menjelajahi siklus hidup bintang, evolusi galaksi, dan bulan-bulan di tata surya luar kita. Ini juga akan mencari tanda-tanda kelayakhunian di alam semesta di planet ekstrasurya yang jauh.
“Para ilmuwan senang bahwa Webb masih hidup dan sekuat yang kami harapkan, jauh melampaui Hubble, dan bahwa ia selamat dari semua bahaya untuk menjadi mata emas kami di langit,” kata John Mather, ilmuwan proyek senior Webb di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.
“Apa yang terjadi setelah big bang? Bagaimana alam semesta yang mengembang menjadi dingin dan membuat lubang hitam, galaksi, bintang, planet, dan manusia?” tanya Mather retoris.
“Para astronom melihat segalanya dua kali: pertama dengan gambar, dan kemudian dengan imajinasi dan perhitungan. Tapi ada sesuatu di luar sana yang tidak pernah kami bayangkan, dan saya akan kagum seperti Anda ketika kami menemukannya,” demikian Mather. 
KOMENTAR ANDA