post image
Bendera Republik China atau Taiwan
KOMENTAR

Republik Rakyat China (RRC) telah memprotes keras rencana Amerika Serikat menjual persenjataan kepada Republik China atau Taiwan.

Selain itu, China juga memperlihatkan tekanan dalam bentuk latihan militer di sepanjang pantai tenggara negara itu.

Kementerian Pertahanan China mengumumkan latihan Tentara Pembebasan Rakyat dalam sebuah keterangan hari Minggu (14/7).

Dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dimuat Al Jazeera, Kementerian Pertahanan China menggambarkan latihan itu sebagai kegiatan rutin yang sudah dijadwalkan setiap tahun.

Namun tak urung berbagai spekulasi mengaitkannya dengan protes yang disampaikan China terhadap penjualan senjata AS kepada Taiwan. Adapun Taiwan selama ini dianggap China sebagai provinsi yang mbalelo, tempat pelarian para pemberontak Kuomintang yang kalah dalam Perang Saudara 1949..

Beberapa waktu lalu China sempat mengancam akan menjatuhkan sanksi pada perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terlibat dalam penjualan peralatan militer seperti tank, rudal, dan peralatan terkait senilai 2,2 miliar dolar AS kepada Taiwan.

Bagi China, penjualan senjata itu sama dengan mempersenjatai kelompok pemberontak di dalam negeri mereka yang artinya sebuah pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan nasional China yang nyata.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga