post image
Sesi Media Briefing Pra-Indo Defence bersama dengan Dani Adriananta, Airbus Chief Representative Indonesia; Vincent Dubrule, Head of Region Asia-Pacific, Airbus Helicopters; dan Zakir Hamid, Head of Region Asia-Pacific, Airbus Defence and Space
KOMENTAR

Airbus telah memperkuat komitmennya terhadap Indonesia sebagai pasar yang penting bagi bisnis helikopter dan pertahanannya. Komitmen ini akan mengembangkan lebih jauh kerja sama dan kehadiran Airbus di Indonesia yang telah berjalan hampir lima puluh tahun.

Berbicara kepada media pada sebuah acara briefing sebelum dimulainya Indo Defence Expo and Forum (Indo Defence) minggu ini, eksekutif dari Airbus memaparkan kesuksesan perusahaan di pasar helikopter dan pertahanan Indonesia, dengan hampir 140 helikopter dan 60 pesawat angkut militer beroperasi di wilayah Indonesia bersama sejumlah badan dan angkatan bersenjata negara.

Sejumlah pesawat ini mendukung berbagai ragam misi, termasuk angkutan taktis, utilitas, pencarian dan penyelamatan, layanan medis darurat, dan operasi kemanusiaan.

Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan sebuah armada yang terdiri dari 14 H225M, helikopter yang telah terbukti di medan tempur. Armada ini terus berperan penting dalam berbagai misi strategis dan taktis, seperti operasi pencarian dan penyelamatan di medan tempur, dukungan tembakan udara, evakuasi medis, dan pengintaian maritim.

Karena helikopter ini memiliki rekam jejak yang terbukti dan mampu meningkatkan kesiapan tempur angkatan bersenjata, Airbus sangat percaya bahwa ada ruang untuk lebih banyak unit H225M di armada TNI AU. Helikopter baru akan membantu menuntaskan misi-misi sulit, melengkapi armada yang sudah ada, dan memastikan pertahanan Indonesia tetap gesit dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Airbus juga telah melihat peningkatan minat terhadap H145 di berbagai sektor, yang menunjukkan posisi kuat helikopter ini di pasaran.

Indonesia telah memesan empat H145 di 2024 sebagai bagian dari program modernisasi pelatihan pilot. Airbus yakin bahwa H145 yang dikenal mampu menjalankan berbagai misi akan berdampak positif terhadap pelatihan pilot TNI AU, dan mengambil peran ganda sebagai sarana penting untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Pada Indo Defence tahun ini, Airbus akan memamerkan Flexrotor – produk terbaru di lini sistem udara tak berawak. Flexrotor didesain untuk misi penjelajahan, mampu beroperasi di lingkungan yang tak bersahabat dan di wilayah yang layanan GPS-nya diblokir. Flexrotor menawarkan kemampuan yang serba bisa untuk keperluan misi pemantauan dan pengintaian.

Airbus menyampaikan bahwa perusahaan memiliki hubungan yang sangat erat dengan ekosistem helikopter Indonesia, baik sebagai penyedia produk terpercaya dan juga sebagai mitra jangka panjang industri lokal. Armada H145 dan H225M yang terus berkembang mencerminkan komitmen perusahaan yang terus berlanjut dalam mendukung berbagai cita-cita industri dan operasional negara.

Pada sisi pertahanan, Airbus mendukung kebutuhan strategis dan kedaulatan Indonesia lewat sejumlah platform utama, salah satunya pesawat angkut C295. Pesawat ini dioperasikan oleh TNI AU dan Kepolisian Republik Indonesia, dan juga merupakan produk yang dirakit di dalam negeri oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Ini adalah salah satu contoh komitmen Airbus mendukung partisipasi industri dan meningkatkan kemampuan dalam negeri.

Indonesia juga akan segera menyambut A400M pertamanya pada akhir 2025, dengan pesawat kedua hadir di Indonesia pada kuartal 1 2026. Dengan daya angkut hingga 37 ton, A400M menawarkan kemampuan angkut di ranah strategis dan taktis. Pesawat ini mampu mengangkut helikopter dan kendaraan berat hingga 2.400 mil laut jauhnya, lalu mendarat dan terbang lagi di landasan tak beraspal.

Seiring dengan upaya Indonesia memodernkan armada tempurnya, kemampuan untuk dapat mengisi bahan bakar di udara menjadi hal yang sangat penting. Airbus melihat bahwa A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT) adalah platform yang cocok, menawarkan kemampuan mengisi bahan bakar di udara pada penerbangan jarak jauh dan pengangkutan muatan strategis dalam satu platform yang telah terbukti rekam jejaknya.

Menanggapi aspirasi Indonesia dalam memiliki kekuatan udara yang lebih kuat lagi, Airbus menyampaikan komitmennya untuk mendukung ambisi tersebut dengan seluruh solusi angkutan militer dan pengisian bakar di udara, seperti yang ditawarkan oleh A400M dan A330 MRTT.

Pada Indo Defence tahun ini, Airbus akan memamerkan model miniatur dari A400M, C295, H145M, H225M, dan Flexrotor di Hall D, stan nomor 70 di Jakarta International Expo (JIExpo).

“Indonesia adalah pasar strategis bagi Airbus, dan kami berkomitmen untuk mengembangkan kehadiran kami melalui inovasi, kolaborasi industri, dan visi bersama untuk peningkatan kemampuan dalam negeri,” kata Airbus Chief Representative for Indonesia, Dani Adriananta.


Dreamliner Air India Jatuh Tak Lama Setelah Takeoff

Sebelumnya

Tonggak Baru, Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Telah Selesai Dicat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews