post image
Hizbullah akui telah menembak drone Israel/Reuters
KOMENTAR

 Hizbullah mengakui telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik Israel di luar kota Ramyah di bagian selatan. Begitu yang diberitakan oleh sebuah kanal televisi Lebanon, Al-Manar TV pada Senin pagi (9/9).

Dilansir dari Al Jazeera, kelompok militan Hizbullah mengatakan telah mengadapi drone Israel dengan "senjata yang tepat" ketika pesawat tak berawak tersebut bergerak menuju selatan kota Lebanon. Lebih lanjut, Hizbullah menyatakan bahwa saat ini drone tersebut sudah berada di tangan mereka.

Seakan mengkonfirmasi pernyataan Hizbullah, militer Israel mengungkapkan bahwa salah satu dronenya memang telah jatuh di Lebanon selatan selama operasi rutin. Namun pihaknya tidak menjelaskan secara rinci bagaimana hal tersebut terjadi. 

Wartawan Al Jazeera, Zeina Khodr yang sedang berada di Beirut melaporkan bahwa ini kali pertama Hizbullah mengakui telah menjatuhkan drone Israel sejak perang keduanya pada 2006.

"Hizbullah sedang berusaha menciptakan semacam ketegangan karena Israel telah bertindak di negara tetangga (Suriah) yang menargetkan pangkalan yang didukung oleh Iran,"  ujar Khodr. Diketahui, Hizbullah sendiri memang mendapatkan dukungan dan bantuan dari Iran. 

Dalam beberapa pekan terakhir, baik Israel maupun Hizbullah memang sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai manuver. Pekan lalu, Israel telah menuduh Hizbullah telah membangun pabrik rudal di Lembah Bekaa, Lebanon yang disangkal langsung oleh kelompok tersebut.


PT Dahana Sudah Punya Pabrik Amonium Nitrat, Mimpi yang Jadi Kenyataan

Sebelumnya

Kapal Induk Jatayu Mulai Beroperasi di Laut Selatan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA